Kembangkanlah alat ukur untuk mengukur sikap siswa terhadap anda sebagai gurunya! – Sikap siswa terhadap guru memegang peran penting dalam proses belajar. Mengetahui sikap siswa membantu guru memahami efektivitas gurubesarat siswa. Untuk mengukur sikap siswa, terdapat langkah-langkah tertentu dalam membuat alat ukur yang akurat dan berguna. Selain itu, identifikasi indikator yang tepat menjadi langkah yang penting untuk mengukur sikap siswa.
Secara umum, sikap siswa dinyatakan dalam bentuk positif dan negatif. Sikap positif meliputi sikap yang baik, seperti ramah, baik hati, dan tanggung jawab. Sementara itu, sikap negatif meliputi sikap yang buruk, seperti sombong, kurang aku rasanya, atau buruk hati. Selain itu, sikap siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan gaya hidup siswa.
Memahami Sikap Siswa: Kembangkanlah Alat Ukur Untuk Mengukur Sikap Siswa Terhadap Anda Sebagai Gurunya!
Sikap siswa terhadap guru merupakan perilaku atau tanggapan siswa yang ditunjukkan terhadap guru. Sikap dapat berupa perilaku, kenyataan, atau pengalaman yang dialami siswa. Sikap siswa yang baik dapat mempengaruhi pembelajaran yang efektif siswa. Di sisi lain, sikap yang buruk dapat menjadi hambatan pada proses pembelajaran.
Jelaskan Arti Sikap Siswa Terhadap Guru
Sikap siswa terhadap guru merupakan suatu perilaku yang diakui sosial, yang biasanya diakui oleh rombel maupun teman-teman siswa. Sikap ini biasanya terbentuk karena pengalaman, kondisi sosial, dan lain-lain. Contoh dari sikap siswa adalah sikap yang ramah, sikap yang dominan, sikap yang jenuh, sikap yang bersikap baik, dan masih banyak lagi.
Temukan tahu lebih banyak dengan melihat lebih dalam jelaskan mengapa seorang persuader harus benar-benar memahami pesan-pesan non verbal yang disampaikan oleh sasarannya? ini.
Seleksi Beberapa Sikap yang Umum Terdapat Pada Siswa
Ada beberapa jenis sikap siswa terhadap guru yang umum terdapat pada siswa. Antara lain:
- Sikap Respek: Sikap respek yang dimiliki oleh siswa terhadap guru dapat mempengaruhi pembelajaran yang efektif. keberhasilan siswa dalam menghayati materi yang diajar juga dapat terjadi karena sikap respek yang dimiliki siswa.
- Sikap Bertanggungjawab: Sikap bertanggungjawab merupakan sikap siswa yang menunjukkan bahwa siswa memiliki kewajiban untuk mengerjakan semua tugas dan mengikuti petunjukan guru. Siswa yang memiliki sikap bertanggungjawab akan menjadi siswa yang handal di kelas.
- Sikap Rileks: Sekali gilaa sikap rileks ini akan menyebabkan siswa tidak mau belajar dan tidak mengambil tindakan untuk mengambil tahu apa yang dipelajari. Sekali lagi, siswa yang memiliki sikap rileks akan menjadi siswa yang lemah di kelas.
Bertinjau Pada Unsur-unsur yang Mempengaruhi Sikap Siswa
Ada beberapa unsur-unsur yang dapat mempengaruhi sikap siswa. Antara lain:
- Status Guru: Status guru menjadi faktor yang sangat penting dalam membentuk sikap siswa terhadap guru. Guru yang memiliki status yang tinggi akan membuat siswa lebih mau menghormati dan mengikuti petunjukan guru.
- Gaya Belajar Siswa: Gaya belajar siswa juga menjadi unsur yang mempengaruhi sikap siswa terhadap guru. Siswa yang memiliki gaya belajar yang aktif akan memiliki sikap yang dominan di kelas, siswa yang memiliki gaya belajar yang passif akan memiliki sikap yang ramah dan lemah.
- Kondisi Fisik: Siswa yang dalam keadaan sehat dan kondisi fisiik yang baik akan memiliki sikap yang baik. Sebaliknya, siswa yang dalam keadaan sehat dan kondisi fisiik yang buruk akan memiliki sikap yang buruk.
Jabarkan Perbedaan Antara Sikap Positif dan Negatif
Sikap positif yang dimiliki siswa dapat mempengaruhi pembelajaran yang efektif. Sikap yang positif akan membuat siswa
Pembuatan Alat Ukur Sikap Siswa
Setelah mengetahui mengapa alat ukur sikap siswa penting, langkah selanjutnya adalah membuat alat ukur tersebut. Untuk membuat alat ukur sikap siswa, gunakan langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah Membuat Alat Ukur Sikap Siswa
- Identifikasi indikator yang dapat digunakan sebagai acuan.
- Buat tabel yang menjelaskan indikator sikap siswa.
- Demonstrasikan contoh alat ukur sederhana.
Identifikasi Indikator
Sebagai guru, Anda dapat mengidentifikasi indikator menggunakan beberapa cara berikut:
- Observasi terhadap siswa
- Baca cerita rasa dan tulisan siswa
- Pertanyaan terbuka saat hafalan, ujian ataupun wawancara
- Lakukan evaluasi setelah aktivitas kelas
Apabila menggunakan observasi, Anda dapat mencatat tinggi partisipasi dalam aktivitas grup, kunci jawaban daring, perilaku saat bekerja, atau sikap saat salah.
Buat Tabel Indikator Sikap Siswa
Setelah mengumpulkan indikator, buatlah tabel yang menjelaskan setiap indikator dan nilainya dalam persentase. Tabel dapat dibuat menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets. Contoh tabel seperti dibawah ini:| No | Indikator | Nilai (%) ||
- — |
- — |
- — |
| 1 | Partisipasi dalam kegiatan kelas | 20 || 2 | Tepat waktu pada setiap kegiatan | 10 || 3 | Melengkapi tugas dalam waktu tertentu | 20 || | . . . | . .
. || n | Presentase keseluruhan | 100 |
Demonstrasi Contoh Alat Ukur Sederhana
Berikut adalah contoh alat ukur sederhana yang dapat Anda gunakan:
- Nilai partisipasi dalam kegiatan kelas: (jumlah partisipasi aktif / jumlah siswa) x 100%
- Nilai tepat waktu pada setiap kegiatan: (jumlah yang tepat waktu / jumlah kegiatan) x 1%
- Nilai melengkapi tugas: (jumlah tugas yang selesai / jumlah tugas) x 100%
- dll
Nilai siswa dapat dicatat dengan menggunakan skala berikut:
Nilai | Predikat |
---|---|
90
|
A/Sekerang |
80
Perluas pemahaman Kamu mengenai mengapa pembelajaran dengan pendekatan crt sangat cocok diterapkan di indonesia? dengan resor yang kami tawarkan.
|
B/Cemerlang |
70
|
C/Memuaskan |
60
|
D/Cukup |
Pengukuran Sikap Siswa
Sebagai guru, Anda dapat mengukur sikap siswa dengan mengamati tingkah laku, perilaku, dan respon siswa terhadap tantangan belajar. Hal ini penting untuk memahami kebutuhan siswa dan memaksimalkan potensi mereka. Berikut adalah tips mengukur sikap siswa:
Tips Mengukur Sikap Siswa
- Observasi harian: Catat perilaku siswa selama belajar. Dapat digunakan sebagai referensi konsistensi perilaku siswa.
- Tugas dan ujian: Analisis kinerja siswa dalam melakukan tugas dan ujian. Hal ini menunjukkan tingkat kebersamaan siswa dalam menerima tugas dan mampu menyelesaikannya.
- Interaksi sosial: Observasi hubungan antar siswa dan antara siswa dan guru. Hubungan yang baik dapat meningkatkan kredibilitas guru dan kepercayaan siswa kepada guru.
Pilih Metode Ukur yang Tepat
- Kuesioner: Dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat siswa terhadap topik tertentu.
- Entri data: Catat observasi langsung terhadap perilaku siswa. Hal ini dapat digunakan sebagai referensi bagi tingkat kemajuan siswa.
- Scoring: Metode ini digunakan untuk mengukur sikap siswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Analisis Data, Kembangkanlah alat ukur untuk mengukur sikap siswa terhadap anda sebagai gurunya!
- Analisis data yang diperoleh harus akurat dan terperinci. Anda dapat menggunakan perangkat lunak untuk mempermudah analisis data.
- Hasil analisis data harus mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan pengukuran sikap.
- Setelah data diukur, Anda dapat mengambil tindakan sesuai dengan hasil yang diperoleh.
Meningkatkan Sikap Siswa
- Sebagai guru, Anda dapat meningkatkan sikap siswa dengan memahami kebutuhan siswa.
- Promosikan interaksi sosial dan komunikasi terbuka dalam kelas.
- Tetapkan tingkat keharusan dan jadwal tertentu untuk siswa. Hal ini dapat membantu siswa memahami perantaraan di kelas.
- Memberi tantangan dan motivasi siswa untuk mengembangkan ketrampilan dan penguasaan topik baru.
Penutupan
Dalam mengukur sikap siswa, guru dapat menggunakan beberapa teknik, seperti observasi langsung, survei, dan uji kompetensi. Selain itu, analisis data yang diperoleh juga menjadi langkah penting untuk mengukur sikap siswa. Selain itu, strategi untuk meningkatkan sikap siswa juga perlu dicermati.
Selain itu, dialihkan kepada strategi yang tepat dan berguna dalam meningkatkan nilai sikap positif siswa.
FAQ Terkini
Apakah perbedaan antara sikap positif dan negatif?
Sikap positif adalah sikap yang baik, seperti ramah, baik hati, dan tanggung jawab. Sementara itu, sikap negatif meliputi sikap yang buruk, seperti sombong, kurang aku rasanya, atau buruk hati.
Bagaimana cara mengukur sikap siswa?
Guru dapat menggunakan beberapa teknik, seperti observasi langsung, survei, dan uji kompetensi. Selain itu, analisis data yang diperoleh juga menjadi langkah penting untuk mengukur sikap siswa.
Apakah langkah awal dalam membuat alat ukur sikap siswa?
Langkah awal dalam membuat alat ukur sikap siswa adalah identifikasi indikator tepat yang akan digunakan dalam pengukuran sikap siswa.
Responses (0 )