Kunci Jawaban Antropologi Halaman 35 dan 36 Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka – Antropologi sebagai disiplin ilmu mempelajari manusia dan kebudayaannya secara holistik. Kurikulum Merdeka pada jenjang SMA Kelas 11 menghadirkan materi antropologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Siswa mempelajari konsep-konsep dasar antropologi melalui berbagai aktivitas dan latihan soal. Kunci jawaban menjadi panduan penting bagi siswa dalam memahami materi dan mengevaluasi pemahaman mereka. Halaman 35 dan 36 dalam buku antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka memuat soal-soal yang menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep kunci dalam antropologi.
Kunci Jawaban Antropologi Halaman 35 Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Halaman 35 buku Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka membahas berbagai konsep penting dalam antropologi. Soal-soal yang terdapat pada halaman ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa mengenai konsep-konsep tersebut. Berikut adalah pembahasan kunci jawaban halaman 35:
-
Soal 1: Jelaskan perbedaan antara kebudayaan material dan kebudayaan non-material.
Jawaban: Kebudayaan material mencakup semua objek fisik yang diciptakan dan digunakan oleh manusia, seperti alat, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan non-material mencakup ide, nilai, kepercayaan, norma, dan bahasa yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Perbedaan utama terletak pada wujudnya; kebudayaan material berwujud fisik, sedangkan kebudayaan non-material bersifat abstrak.
-
Soal 2: Berikan contoh bagaimana kebudayaan memengaruhi perilaku manusia.
Jawaban: Kebudayaan sangat memengaruhi perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Contohnya, cara berpakaian, cara makan, sistem kepercayaan, dan norma-norma sosial semuanya dipengaruhi oleh kebudayaan. Di beberapa budaya, makan menggunakan tangan dianggap sopan, sementara di budaya lain dianggap tidak sopan. Agama juga memengaruhi perilaku manusia, seperti larangan mengonsumsi makanan tertentu atau kewajiban melaksanakan ritual keagamaan.
-
Soal 3: Apa yang dimaksud dengan enkulturasi dan bagaimana proses tersebut terjadi?
Jawaban: Enkulturasi adalah proses mempelajari dan menginternalisasi nilai, norma, dan pengetahuan dari suatu kebudayaan. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial, pengamatan, imitasi, dan pengajaran. Keluarga, sekolah, dan masyarakat berperan penting dalam proses enkulturasi. Contohnya, seorang anak belajar bahasa, adat istiadat, dan nilai-nilai moral dari keluarganya.
-
Soal 4: Jelaskan konsep relativisme budaya dan berikan contohnya.
Jawaban: Relativisme budaya adalah pandangan bahwa setiap kebudayaan harus dipahami dalam konteksnya sendiri dan tidak boleh dinilai berdasarkan standar kebudayaan lain. Setiap kebudayaan memiliki nilai dan norma yang unik, dan tidak ada kebudayaan yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain. Contohnya, praktik sunat perempuan di beberapa budaya harus dipahami dalam konteks kepercayaan dan tradisi budaya tersebut, meskipun praktik ini mungkin dianggap tidak etis oleh budaya lain.
-
Soal 5: Apa perbedaan antara etnosentrisme dan relativisme budaya?
Jawaban: Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai kebudayaan lain berdasarkan standar kebudayaan sendiri, seringkali dengan menganggap kebudayaan sendiri lebih superior. Relativisme budaya, sebaliknya, menekankan pentingnya memahami kebudayaan lain dalam konteksnya sendiri tanpa melakukan penilaian berdasarkan standar kebudayaan lain. Etnosentrisme dapat menyebabkan prasangka dan diskriminasi, sementara relativisme budaya mendorong toleransi dan pemahaman antarbudaya.
Kunci Jawaban Antropologi Halaman 36 Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka: Kunci Jawaban Antropologi Halaman 35 Dan 36 Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Halaman 36 buku Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka melanjutkan pembahasan tentang konsep-konsep antropologi dengan fokus pada perubahan kebudayaan dan dinamika sosial. Berikut adalah pembahasan kunci jawaban halaman 36:
-
Soal 1: Jelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan kebudayaan.
Jawaban: Perubahan kebudayaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Source: elccanada.ca
- Inovasi: Penemuan atau penciptaan ide, alat, atau teknologi baru.
- Difusi: Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
- Akulturasi: Proses percampuran dua atau lebih kebudayaan yang berbeda.
- Asimilasi: Proses hilangnya identitas budaya suatu kelompok karena berbaur dengan kelompok budaya dominan.
- Konflik: Perang atau konflik sosial dapat menyebabkan perubahan kebudayaan yang signifikan.
- Lingkungan: Perubahan lingkungan alam dapat memaksa masyarakat untuk menyesuaikan cara hidup mereka.
-
Soal 2: Apa yang dimaksud dengan difusi kebudayaan dan berikan contohnya.
Jawaban: Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Proses ini dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti perdagangan, migrasi, komunikasi, dan penaklukan. Contohnya, penyebaran agama Islam dari Timur Tengah ke berbagai belahan dunia, atau adopsi teknologi smartphone dari negara-negara maju oleh negara-negara berkembang.
-
Soal 3: Jelaskan perbedaan antara akulturasi dan asimilasi.
Jawaban: Akulturasi adalah proses percampuran dua atau lebih kebudayaan yang berbeda, di mana unsur-unsur dari masing-masing kebudayaan saling memengaruhi dan menghasilkan bentuk kebudayaan baru. Asimilasi adalah proses hilangnya identitas budaya suatu kelompok karena berbaur dengan kelompok budaya dominan. Dalam akulturasi, kelompok minoritas masih mempertahankan beberapa aspek dari kebudayaan aslinya, sementara dalam asimilasi, kelompok minoritas sepenuhnya mengadopsi kebudayaan kelompok dominan.
-
Soal 4: Bagaimana globalisasi memengaruhi kebudayaan lokal?
Jawaban: Globalisasi memiliki dampak yang kompleks terhadap kebudayaan lokal. Di satu sisi, globalisasi dapat memperkaya kebudayaan lokal dengan memperkenalkan unsur-unsur kebudayaan dari seluruh dunia. Di sisi lain, globalisasi juga dapat mengancam kebudayaan lokal dengan mempromosikan budaya populer global yang homogen dan menggerus nilai-nilai tradisional. Penting bagi masyarakat lokal untuk mempertahankan identitas budaya mereka sambil tetap terbuka terhadap pengaruh global.
-
Soal 5: Apa yang dimaksud dengan revitalisasi budaya dan mengapa hal ini penting?
Jawaban: Revitalisasi budaya adalah upaya untuk menghidupkan kembali atau memperkuat kembali unsur-unsur kebudayaan yang terancam punah atau terlupakan. Hal ini penting untuk melestarikan warisan budaya, memperkuat identitas kelompok, dan meningkatkan rasa bangga terhadap kebudayaan sendiri. Revitalisasi budaya dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pendidikan, festival budaya, dan dukungan terhadap seni dan kerajinan tradisional.
Semoga pembahasan kunci jawaban Antropologi halaman 35 dan 36 Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka ini bermanfaat ya! Jangan lupa untuk terus belajar dan mengeksplorasi lebih dalam tentang antropologi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, dan terima kasih sudah mampir!