Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 107 tentang Menentukan Besar Pecahan – Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 5, halaman 107, membahas materi menentukan besar pecahan. Siswa Kelas 3, pembelajaran, pecahan, dan halaman 107 merupakan elemen kunci dalam pembahasan ini. Materi ini mengajarkan siswa mengenai perbandingan ukuran pecahan. Pemahaman siswa terhadap konsep pecahan sangat penting untuk keberhasilan belajar matematika selanjutnya. Buku tematik menjadi media pembelajaran utama.
Memahami Konsep Pecahan: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 107 Tentang Menentukan Besar Pecahan
Sebelum membahas kunci jawaban halaman 107, mari kita ulas kembali konsep dasar pecahan. Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Pecahan ditulis dalam bentuk a/b, di mana ‘a’ disebut pembilang dan ‘b’ disebut penyebut. Pembilang menunjukkan bagian yang diambil, sedangkan penyebut menunjukkan jumlah bagian yang sama dari keseluruhan.
Sebagai contoh, pecahan 1/2 berarti satu bagian dari dua bagian yang sama. Semakin besar pembilang, semakin besar nilai pecahan, asalkan penyebutnya sama. Sebaliknya, semakin besar penyebut, semakin kecil nilai pecahan, asalkan pembilangnya sama. Untuk membandingkan pecahan, kita perlu memperhatikan baik pembilang maupun penyebutnya.
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 107: Menentukan Besar Pecahan
Soal-soal pada halaman 107 Buku Tematik Kelas 3 Tema 5 kemungkinan besar meminta siswa untuk membandingkan beberapa pecahan dan menentukan mana yang paling besar atau paling kecil. Karena tidak ada akses langsung ke buku tersebut, saya akan memberikan contoh soal dan penyelesaiannya yang serupa dengan tipe soal yang mungkin terdapat di halaman tersebut.
Contoh Soal dan Pembahasan, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 107 tentang Menentukan Besar Pecahan
Berikut beberapa contoh soal yang mungkin terdapat di halaman 107 dan cara penyelesaiannya:
Source: clipart-library.com
Contoh 1:
Bandingkan pecahan berikut dan urutkan dari yang terkecil hingga terbesar: 1/4, 1/2, 3/4, 1/8
Penyelesaian: Untuk membandingkan pecahan-pecahan tersebut, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 4, 2, dan 8 adalah
8. Maka kita ubah pecahan-pecahan tersebut menjadi pecahan dengan penyebut 8:
| Pecahan Awal | Pecahan dengan Penyebut 8 |
|---|---|
| 1/4 | 2/8 |
| 1/2 | 4/8 |
| 3/4 | 6/8 |
| 1/8 | 1/8 |
Setelah disamakan penyebutnya, kita dapat mengurutkan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar berdasarkan pembilangnya: 1/8, 2/8, 4/8, 6/
8. Jadi urutannya adalah: 1/8, 1/4, 1/2, 3/4
Contoh 2:
Manakah pecahan yang lebih besar: 2/3 atau 3/5?
Penyelesaian: Kita bisa menyamakan penyebutnya dengan mencari KPK dari 3 dan 5, yaitu
15. Maka:
| Pecahan Awal | Pecahan dengan Penyebut 15 |
|---|---|
| 2/3 | 10/15 |
| 3/5 | 9/15 |
Karena 10/15 > 9/15, maka 2/3 > 3/5. Jadi, pecahan yang lebih besar adalah 2/3.
Contoh 3: (Soal dengan gambar)
Sebuah kue dibagi menjadi 6 bagian sama besar. Andi makan 2 bagian. Berapa bagian kue yang dimakan Andi? Tuliskan dalam bentuk pecahan.
Penyelesaian: Andi makan 2 bagian dari 6 bagian kue. Jadi, bagian kue yang dimakan Andi adalah 2/6. Pecahan ini dapat disederhanakan menjadi 1/3.
Ingat, kunci utama dalam menentukan besar pecahan adalah memahami konsep pembilang dan penyebut serta kemampuan untuk menyamakan penyebut jika diperlukan untuk membandingkan pecahan-pecahan yang berbeda penyebutnya.
Semoga contoh-contoh soal di atas membantu teman-teman dalam memahami materi menentukan besar pecahan di halaman 107 Buku Tematik Kelas 3 Tema 5. Jika masih ada kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau orang tua.
Nah, sekian pembahasan kita kali ini. Terima kasih sudah membaca sampai selesai! Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk selalu rajin belajar ya, agar cita-cita kalian tercapai! Sampai bertemu kembali!
Responses (0 )