Malam Imlek Disebut Apa? Ini Jawaban dan 3 Tradisi yang Dilakukan – Tahun Baru Imlek, perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, memiliki makna mendalam. Perayaan ini menandai awal tahun baru dalam kalender lunisolar Tionghoa. Malam menjelang Tahun Baru Imlek merupakan momen sakral. Keluarga berkumpul, doa dipanjatkan, dan harapan baru didedikasikan. Perayaan ini dirayakan dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan.
Tradisi-tradisi unik menyertai perayaan ini, menunjukkan kekayaan budaya Tionghoa. Shio, sebagai simbol tahun, juga menambah semangat perayaan ini.
Malam Imlek Disebut Apa?
Malam sebelum Tahun Baru Imlek dikenal dengan berbagai sebutan, tergantung dialek dan wilayah. Sebutan yang paling umum adalah Chūnxié (除夕) dalam bahasa Mandarin. Kata “chū” (除) berarti “menyingkirkan” atau “mengeluarkan,” sedangkan “xī” (夕) berarti “malam.” Jadi, Chūnxié secara harfiah berarti “malam untuk menyingkirkan kejahatan” atau “malam tahun baru”. Di beberapa daerah, malam ini juga disebut sebagai 歲除 (Suì Chú) yang berarti “akhir tahun”.
Istilah ini menekankan berakhirnya tahun lama dan dimulainya tahun baru. Penggunaan istilah ini bergantung pada preferensi dan kebiasaan lokal. Perbedaan istilah tersebut tidak mengurangi makna penting malam ini sebagai momentum pergantian tahun.
3 Tradisi yang Dilakukan Saat Malam Imlek: Malam Imlek Disebut Apa? Ini Jawaban Dan 3 Tradisi Yang Dilakukan
Malam Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Tradisi-tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan suasana penuh kehangatan. Berikut tiga tradisi utama yang umumnya dilakukan:
1. Makan Malam Bersama Keluarga
Makan malam bersama keluarga besar merupakan tradisi inti Malam Imlek. Semua anggota keluarga, dari generasi tua hingga muda, berkumpul di rumah untuk menikmati hidangan istimewa. Hidangan yang disajikan biasanya memiliki simbolisme tertentu. Contohnya, ikan melambangkan kelimpahan dan panjang umur, dumpling melambangkan kekayaan, dan sayuran melambangkan kesehatan. Makan malam ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga waktu untuk berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat ikatan keluarga.
Suasana penuh keakraban dan kehangatan menandai momen berharga ini. Momen ini menjadi perekat persatuan keluarga yang sangat berharga.
2. Membersihkan Rumah, Malam Imlek Disebut Apa? Ini Jawaban dan 3 Tradisi yang Dilakukan
Sebelum Malam Imlek tiba, masyarakat Tionghoa biasanya membersihkan rumah secara menyeluruh. Kegiatan ini dilakukan untuk menyingkirkan energi negatif dan menyambut tahun baru dengan suasana yang bersih dan segar. Membersihkan rumah bukan sekedar membersihkan debu dan kotoran, tetapi juga melambangkan membersihkan diri dari hal-hal negatif di tahun lalu dan memulai tahun baru dengan hati yang baru.
Rumah yang bersih diharapkan akan menarik rezeki dan keberuntungan di tahun baru. Tradisi ini menunjukkan persiapan spiritual dan fisik untuk menyambut tahun baru.
3. Menyalakan Lilin dan Kembang Api
Menyalakan lilin dan kembang api merupakan tradisi yang menambah semarak Malam Imlek. Lilin dinyalakan sebagai simbol penerangan dan harapan untuk tahun yang akan datang. Sementara kembang api dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan menyambut keberuntungan. Suara letusan kembang api menciptakan suasana meriah dan menambah semangat perayaan.
Di beberapa daerah, tradisi ini dilakukan secara bersama-sama oleh warga setempat, menciptakan suasana yang sangat meriah dan berkesan. Walaupun sekarang penggunaan kembang api dibatasi di beberapa tempat, makna simbolisnya tetap dirasakan.
Source: eastbaytimes.com
Berikut tabel ringkasan tiga tradisi tersebut:
| Tradisi | Penjelasan | Makna |
|---|---|---|
| Makan Malam Bersama Keluarga | Semua anggota keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan istimewa. | Mempererat ikatan keluarga, berbagi kebahagiaan. |
| Membersihkan Rumah | Membersihkan rumah secara menyeluruh untuk menyingkirkan energi negatif. | Menyambut tahun baru dengan suasana bersih dan segar, simbol membersihkan diri dari hal negatif. |
| Menyalakan Lilin dan Kembang Api | Menyalakan lilin dan menyalakan kembang api untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan. | Simbol penerangan dan harapan, menciptakan suasana meriah. |
Nah, begitulah sedikit uraian tentang Malam Imlek. Semoga informasi ini bermanfaat! Sampai jumpa lagi di artikel Kompas lainnya, ya! Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi terbaru dan artikel-artikel menarik lainnya.
Source: culturalelements.com
Selamat Tahun Baru Imlek!
Responses (0 )