Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Dinasti Isyana di Jawa Timur Runtuhnya Kekuasaan dan Jejak Sejarahnya

Masa berakhirnya dinasti isyana di jawa timur dan sejarahnya – Dinasti Isyana, kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berjaya di Jawa Timur, meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan. Masa berakhirnya dinasti ini ditandai dengan jatuhnya ibukota mereka, Daha, ke tangan Majapahit pada abad ke-13. Peristiwa ini menandai berakhirnya era kekuasaan Isyana dan dimulainya era baru di Jawa […]

0
1

Masa berakhirnya dinasti isyana di jawa timur dan sejarahnya – Dinasti Isyana, kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berjaya di Jawa Timur, meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan. Masa berakhirnya dinasti ini ditandai dengan jatuhnya ibukota mereka, Daha, ke tangan Majapahit pada abad ke-13. Peristiwa ini menandai berakhirnya era kekuasaan Isyana dan dimulainya era baru di Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Majapahit. Keberadaan kerajaan Isyana, yang diwariskan melalui raja-raja seperti Jayakatwang, menjadi bukti kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur sebelum kedatangan Majapahit.

Asal-Usul dan Kebangkitan Dinasti Isyana

Dinasti Isyana, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kediri, merupakan penerus kerajaan Kahuripan yang runtuh pada abad ke-12. Dinasti ini didirikan oleh Arya Wiraraja, seorang tokoh penting dalam sejarah Jawa Timur. Arya Wiraraja, yang juga dikenal sebagai Raja Kertajaya, adalah seorang raja yang kuat dan ambisius. Ia berhasil menguasai wilayah yang luas di Jawa Timur dan membangun sebuah kerajaan yang kuat.

Ibukota kerajaan ini terletak di Daha, yang terletak di tepi Sungai Brantas.

Kerajaan Isyana mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Jayakatwang. Jayakatwang adalah seorang raja yang cakap dan berwibawa. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Ia juga membangun berbagai infrastruktur, seperti candi dan bendungan, yang menunjukkan kehebatannya dalam pemerintahan. Kejayaan Isyana tergambar dalam peninggalan sejarah berupa candi-candi megah, seperti Candi Jawi di Kediri dan Candi Penataran di Blitar, yang menjadi bukti kehebatan arsitektur dan seni pada masa itu.

Masa Kejayaan dan Kemunduran

Masa pemerintahan Jayakatwang ditandai dengan masa kejayaan Isyana. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Jawa Timur. Seni dan sastra berkembang pesat, melahirkan karya-karya sastra yang monumental seperti Kakawin Arjunawiwaha dan Kakawin Smaradahana. Kerajaan Isyana juga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di luar Jawa, seperti kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Champa.

Namun, masa kejayaan Isyana tidak berlangsung lama. Pada pertengahan abad ke-13, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran ini antara lain:

  • Munculnya kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Raden Wijaya. Majapahit merupakan kerajaan yang kuat dan ambisius, yang bertekad untuk menguasai seluruh Jawa.
  • Pergolakan internal di kerajaan Isyana. Beberapa bangsawan dan petinggi kerajaan mulai mempertanyakan kepemimpinan Jayakatwang dan melakukan pemberontakan.
  • Serangan dari kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Kertanegara. Singasari merupakan kerajaan yang berambisi untuk menguasai Jawa Timur.

Pertempuran Daha dan Akhir Dinasti Isyana: Masa Berakhirnya Dinasti Isyana Di Jawa Timur Dan Sejarahnya

Pada tahun 1292, Kertanegara, raja Singasari, menyerang Daha. Jayakatwang, raja Isyana, berusaha mempertahankan kerajaannya, tetapi kalah dalam pertempuran. Kertanegara berhasil menguasai Daha dan menawan Jayakatwang. Peristiwa ini menandai berakhirnya kerajaan Isyana. Kertanegara kemudian mendirikan kerajaan Majapahit, yang menjadi kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara.

Warisan Dinasti Isyana

Meskipun berakhir, Dinasti Isyana meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang penting bagi Jawa Timur. Candi-candi megah yang dibangun oleh kerajaan ini, seperti Candi Jawi dan Candi Penataran, menjadi bukti kehebatan arsitektur dan seni pada masa itu. Karya-karya sastra yang dihasilkan pada masa itu, seperti Kakawin Arjunawiwaha dan Kakawin Smaradahana, menjadi sumber pengetahuan tentang sejarah dan budaya Jawa.

Kesimpulan

Dinasti Isyana merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berjaya di Jawa Timur. Kejayaan kerajaan ini ditandai dengan pemerintahan Raja Jayakatwang, yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Namun, kerajaan ini akhirnya runtuh karena kalah dalam pertempuran dengan kerajaan Majapahit. Meskipun berakhir, Dinasti Isyana meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang penting bagi Jawa Timur.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang sejarah kerajaan Isyana di Jawa Timur. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

A
WRITTEN BY

Andy Setya

Responses (0 )