Mengenal Peninggalan Zaman Mesolitikum beserta Ciri-cirinya – Zaman Mesolitikum, periode transisi antara Paleolitikum dan Neolitikum, merupakan masa penting dalam sejarah peradaban manusia. Periode ini ditandai dengan perubahan iklim yang signifikan, yang berdampak pada cara hidup manusia purba. Sebagai akibatnya, manusia purba pada zaman ini mengembangkan strategi adaptasi baru untuk bertahan hidup. Salah satu bukti kehidupan manusia purba pada zaman Mesolitikum adalah peninggalan berupa alat-alat batu yang ditemukan di berbagai situs arkeologi.
Mengenal Lebih Dekat Zaman Mesolitikum
Zaman Mesolitikum, yang dikenal juga sebagai Zaman Batu Tengah, merupakan periode antara Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua) dan Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda). Periode ini diperkirakan berlangsung sekitar 10.000 sampai 2.000 tahun SM, meskipun rentang waktunya bervariasi di berbagai daerah di dunia.
Zaman Mesolitikum ditandai dengan perubahan iklim yang signifikan dari zaman es ke zaman hangat. Perubahan ini mengakibatkan perubahan tumbuhan dan hewan, yang berdampak pada cara hidup manusia purba. Manusia purba pada zaman ini beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mengembangkan strategi berburu dan meramu yang lebih efisien.
Mereka juga mulai menjinakkan hewan dan menanam tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Ciri-Ciri Peninggalan Zaman Mesolitikum: Mengenal Peninggalan Zaman Mesolitikum Beserta Ciri-cirinya
Peninggalan zaman Mesolitikum memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari peninggalan zaman sebelumnya. Ciri-ciri tersebut mencerminkan adaptasi manusia purba terhadap lingkungan baru dan perkembangan teknologi yang lebih maju. Berikut adalah beberapa ciri-ciri peninggalan zaman Mesolitikum:
- Alat Batu yang Lebih Halus dan Rapi: Alat-alat batu yang dibuat pada zaman Mesolitikum lebih halus dan rapi dibandingkan dengan alat batu pada zaman Paleolitikum. Teknik pembuatan alat batu yang lebih maju menghasilkan alat yang lebih efisien dan memiliki fungsi yang lebih spesifik.
Contohnya adalah alat batu yang dibuat dengan teknik “microliths” yang digunakan untuk berburu, memancing, dan mengolah makanan.
- Keberadaan Alat Tulang dan Kayu: Selain alat batu, manusia purba pada zaman Mesolitikum juga menggunakan alat tulang dan kayu. Alat-alat ini biasanya digunakan untuk membuat senjata, perhiasan, dan alat rumah tangga. Penggunaan bahan lain selain batu menunjukkan perkembangan teknologi dan kreativitas manusia purba pada zaman ini.
- Munculnya Teknik Pembuatan Gerabah: Teknik pembuatan gerabah mulai muncul pada zaman Mesolitikum. Gerabah digunakan untuk menyimpan makanan, air, dan barang-barang lain. Keberadaan gerabah menunjukkan perkembangan teknologi manusia purba dalam mengolah bahan baku dan menciptakan alat yang lebih praktis dan berguna.
- Bukti Kehidupan Semi-Nomad: Peninggalan zaman Mesolitikum juga menunjukkan bahwa manusia purba pada zaman ini memiliki pola kehidupan semi-nomad. Mereka tidak lagi berpindah-pindah terus menerus seperti pada zaman Paleolitikum, tetapi mulai menetap di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan situs arkeologi yang memiliki struktur rumah dan kuburan.
Jenis-Jenis Peninggalan Zaman Mesolitikum
Peninggalan zaman Mesolitikum beragam jenisnya, mencerminkan kehidupan dan kebudayaan manusia purba pada zaman tersebut. Berikut adalah beberapa jenis peninggalan zaman Mesolitikum:
Alat Batu, Mengenal Peninggalan Zaman Mesolitikum beserta Ciri-cirinya
Alat batu merupakan peninggalan yang paling banyak ditemukan pada zaman Mesolitikum. Alat batu ini dibuat dengan teknik yang lebih maju dibandingkan dengan zaman Paleolitikum. Beberapa jenis alat batu yang ditemukan pada zaman Mesolitikum adalah:
- Pendek: Alat batu yang berbentuk pendek dan berfungsi sebagai alat serut atau pisau. Alat ini digunakan untuk mengolah makanan, mengupas kulit hewan, dan membuat alat lain.
- Microliths: Alat batu yang berukuran sangat kecil dan berbentuk geometris. Alat ini biasanya dipasang pada kayu atau tulang untuk membuat senjata berburu atau alat lain.
- Gerabah: Gerabah merupakan peninggalan yang menunjukkan perkembangan teknologi manusia purba pada zaman Mesolitikum. Gerabah digunakan untuk menyimpan makanan, air, dan barang-barang lain.
- Kapak Persegi: Kapak persegi merupakan alat batu yang berbentuk persegi panjang dan berfungsi sebagai alat tebang kayu atau alat penggali.
Alat Tulang dan Kayu
Selain alat batu, manusia purba pada zaman Mesolitikum juga menggunakan alat tulang dan kayu. Alat-alat ini biasanya digunakan untuk membuat senjata, perhiasan, dan alat rumah tangga. Beberapa jenis alat tulang dan kayu yang ditemukan pada zaman Mesolitikum adalah:
- Mata Panah: Mata panah yang dibuat dari tulang atau kayu digunakan untuk berburu hewan.
- Harpoon: Harpoon yang dibuat dari tulang atau kayu digunakan untuk memancing ikan.
- Perhiasan: Perhiasan yang dibuat dari tulang atau kayu menunjukkan budaya dan seni manusia purba pada zaman Mesolitikum.
- Alat rumah tangga: Alat rumah tangga yang dibuat dari tulang atau kayu digunakan untuk mengolah makanan, menjahit, dan aktivitas lain di rumah.
Situs Arkeologi Zaman Mesolitikum di Indonesia
Di Indonesia, banyak ditemukan situs arkeologi yang menunjukkan kehidupan manusia purba pada zaman Mesolitikum. Beberapa situs arkeologi penting di Indonesia yang merupakan peninggalan zaman Mesolitikum adalah:
- Situs Gua Lawah, Kalimantan Barat: Situs Gua Lawah merupakan situs arkeologi yang memiliki peninggalan zaman Mesolitikum yang cukup lengkap. Di situs ini ditemukan alat-alat batu, tulang, dan gerabah yang menunjukkan kehidupan manusia purba pada zaman tersebut.
Situs ini juga menunjukkan bukti kehidupan semi-nomad manusia purba pada zaman Mesolitikum.
- Situs Gua Kromodran, Jawa Timur: Situs Gua Kromodran merupakan situs arkeologi yang memiliki peninggalan zaman Mesolitikum berupa alat-alat batu dan tulang. Situs ini juga menunjukkan bukti kehidupan semi-nomad manusia purba pada zaman Mesolitikum.
- Situs Gua Leang Peccuredong, Sulawesi Selatan: Situs Gua Leang Peccuredong merupakan situs arkeologi yang memiliki peninggalan zaman Mesolitikum berupa alat-alat batu dan tulang. Situs ini juga menunjukkan bukti kehidupan semi-nomad manusia purba pada zaman Mesolitikum.
Kesimpulan
Zaman Mesolitikum merupakan periode penting dalam sejarah peradaban manusia. Manusia purba pada zaman ini beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengembangkan strategi berburu dan meramu yang lebih efisien. Mereka juga mulai menjinakkan hewan dan menanam tumbuhan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Peninggalan zaman Mesolitikum menunjukkan perkembangan teknologi dan kreativitas manusia purba pada zaman ini.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang Zaman Mesolitikum. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Responses (0 )