Peninggalan Kerajaan Hindu yang Ada di Nusantara – Kejayaan kerajaan Hindu di Nusantara telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam bentuk peninggalan bersejarah. Candi Borobudur, salah satu mahakarya arsitektur Buddha, berdiri megah di Jawa Tengah. Di Jawa Timur, Candi Prambanan, dengan reliefnya yang menakjubkan, menceritakan kisah Ramayana. Di Sumatera, Kerajaan Sriwijaya meninggalkan bukti kejayaan melalui prasasti dan reruntuhan candi. Dan di Bali, tradisi keagamaan Hindu masih hidup hingga saat ini, diwariskan melalui seni, budaya, dan ritual keagamaan.
Jejak Kejayaan Kerajaan Hindu di Nusantara
Peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara merupakan bukti nyata tentang peradaban yang maju dan kompleks yang pernah ada di wilayah ini. Dari berbagai artefak, candi, dan prasasti, kita dapat menelusuri sejarah, kepercayaan, dan budaya kerajaan-kerajaan tersebut. Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga nilai budaya dan estetika yang tinggi.
Candi, Peninggalan Kerajaan Hindu yang Ada di Nusantara
Candi merupakan salah satu bentuk peninggalan kerajaan Hindu yang paling menonjol. Candi-candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan dewa-dewi, tempat meditasi, atau sebagai makam raja. Beberapa candi yang terkenal di Nusantara antara lain:
- Candi Borobudur (Jawa Tengah): Candi Buddha terbesar di dunia, dibangun pada abad ke-8 Masehi, memiliki arsitektur yang rumit dan relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha.
- Candi Prambanan (Jawa Tengah): Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dibangun pada abad ke-9 Masehi, didedikasikan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa).
- Candi Sewu (Jawa Tengah): Candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 Masehi, terkenal dengan reliefnya yang menggambarkan kisah-kisah Buddha.
- Candi Lara Jonggrang (Jawa Tengah): Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-9 Masehi, terkenal dengan kisah legenda Lara Jonggrang.
- Candi Muara Takus (Riau): Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7 Masehi, merupakan bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.
Prasasti
Prasasti merupakan batu bertulis yang berisi catatan tentang peristiwa sejarah, peraturan kerajaan, atau silsilah raja. Prasasti-prasasti ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa. Beberapa prasasti penting yang ditemukan di Nusantara antara lain:
- Prasasti Yupa (Bali): Prasasti tertua di Indonesia, ditulis pada abad ke-4 Masehi, berisi catatan tentang pembangunan tempat suci di Bali.
- Prasasti Kedukan Bukit (Palembang): Prasasti yang ditulis pada tahun 683 Masehi, berisi catatan tentang pendirian Kerajaan Sriwijaya.
- Prasasti Karangtengah (Jawa Tengah): Prasasti yang ditulis pada abad ke-8 Masehi, berisi catatan tentang pembangunan Candi Borobudur.
- Prasasti Tarumanagara (Jawa Barat): Prasasti yang ditulis pada abad ke-5 Masehi, berisi catatan tentang Kerajaan Tarumanagara.
- Prasasti Amoghapasa (Jawa Timur): Prasasti yang ditulis pada abad ke-8 Masehi, berisi catatan tentang pembangunan Candi Sewu.
Relief
Relief merupakan ukiran yang dipahat pada dinding candi, batu, atau tembok. Relief-relief ini menggambarkan kisah-kisah epik, cerita rakyat, atau kehidupan sehari-hari masyarakat kerajaan. Relief-relief ini memiliki nilai estetika dan sejarah yang tinggi. Beberapa relief terkenal di Nusantara antara lain:
- Relief Ramayana (Candi Prambanan): Relief yang menceritakan kisah Ramayana, epik Hindu yang terkenal.
- Relief Buddha (Candi Borobudur): Relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha, mulai dari kelahiran hingga pencerahan.
- Relief Kehidupan Sehari-hari (Candi Borobudur): Relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa pada abad ke-8 Masehi.
Seni dan Budaya
Seni dan budaya kerajaan Hindu di Nusantara memiliki ciri khas yang unik. Beberapa contoh seni dan budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu antara lain:
- Seni Patung: Patung-patung dewa-dewi, raja, dan makhluk mitologi merupakan hasil karya seni patung yang berkembang pada masa kerajaan Hindu.
- Seni Musik: Musik gamelan, salah satu jenis musik tradisional Jawa, diperkirakan telah berkembang sejak masa kerajaan Hindu.
- Seni Tari: Tari tradisional Jawa, seperti tari Bedaya dan tari Serimpi, memiliki akar sejarah yang kuat pada masa kerajaan Hindu.
- Arsitektur: Arsitektur candi, dengan ciri khas atap bertingkat dan relief yang rumit, merupakan bukti kehebatan arsitektur pada masa kerajaan Hindu.
Warisan Budaya yang Tak Ternilai: Peninggalan Kerajaan Hindu Yang Ada Di Nusantara
Peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara merupakan warisan budaya yang tak ternilai. Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga nilai budaya, seni, dan estetika yang tinggi. Peninggalan ini menjadi bukti kejayaan peradaban kerajaan Hindu di Nusantara dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang. Melalui pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini, kita dapat memahami lebih dalam sejarah dan budaya bangsa Indonesia.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang peninggalan kerajaan Hindu di Nusantara. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Responses (0 )