Table of Contents

Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya – Biduran, atau urtikaria, merupakan reaksi alergi kulit yang menimbulkan bentol-bentol gatal. Kondisi ini seringkali menyerang pada malam hari. Alergen, seperti makanan tertentu dan gigitan serangga, memicu biduran. Suhu dingin juga memperparah gejala biduran. Beberapa obat-obatan tertentu menyebabkan reaksi biduran.

Stres dan kecemasan memicu munculnya biduran. Sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu sehingga memicu pelepasan histamin. Histamin menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada kulit. Penanganan biduran melibatkan menghindari pemicu dan mengonsumsi obat antihistamin.

Penyebab Biduran di Malam Hari: Penyebab Biduran Di Malam Hari Dan Cara Mengatasinya

Biduran yang muncul atau memburuk di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Memahami penyebabnya membantu menentukan cara penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab umum biduran di malam hari:

  1. Perubahan Suhu Tubuh: Suhu tubuh cenderung menurun di malam hari. Penurunan suhu ini dapat memicu atau memperparah biduran pada beberapa orang.
  2. Peningkatan Paparan Alergen: Beberapa alergen lebih banyak terdapat di malam hari, seperti tungau debu di tempat tidur.
  3. Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan seringkali meningkat di malam hari karena pikiran yang berkecamuk sebelum tidur. Stres memicu pelepasan histamin, yang memperparah biduran.
  4. Penggunaan Pakaian Tertentu: Pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat mengiritasi kulit dan memicu biduran, terutama saat tidur.
  5. Aktivitas Fisik di Siang Hari: Aktivitas fisik yang intens di siang hari dapat memicu pelepasan keringat. Keringat yang mengering di kulit dapat mengiritasi dan memicu biduran di malam hari.
  6. Makanan dan Minuman: Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung alergen atau pemicu biduran sebelum tidur dapat menyebabkan reaksi di malam hari. Contohnya adalah makanan laut, kacang-kacangan, atau alkohol.
  7. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan memiliki efek samping berupa biduran. Jika Anda mengonsumsi obat tertentu sebelum tidur, perhatikan apakah biduran muncul setelahnya.
  8. Posisi Tidur: Posisi tidur tertentu dapat menekan area kulit tertentu dan memicu biduran. Misalnya, tidur menyamping dapat menekan bahu dan lengan, menyebabkan biduran di area tersebut.
  9. Gigitan Serangga: Gigitan serangga, seperti nyamuk atau kutu busuk, seringkali terjadi di malam hari dan dapat menyebabkan biduran.

Cara Mengatasi Biduran di Malam Hari

Mengatasi biduran di malam hari membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari menghindari pemicu hingga meredakan gejala. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Source: verywellhealth.com

  1. Identifikasi dan Hindari Pemicu: Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang memicu biduran Anda. Catat makanan yang Anda makan, obat-obatan yang Anda konsumsi, dan aktivitas yang Anda lakukan sebelum biduran muncul. Hindari pemicu tersebut sebisa mungkin.
  2. Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal dan peradangan. Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin dan tempelkan pada area yang terkena biduran selama 15-20 menit.
  3. Mandi Air Dingin atau Suam-Suam Kuku: Mandi air dingin atau suam-suam kuku dapat membantu meredakan gatal. Hindari air panas karena dapat memperparah biduran. Tambahkan oatmeal koloid ke dalam air mandi untuk efek menenangkan.
  4. Gunakan Losion atau Krim Anti-Gatal: Losion atau krim anti-gatal yang mengandung kalamin atau mentol dapat membantu meredakan gatal. Oleskan tipis-tipis pada area yang terkena biduran.
  5. Konsumsi Antihistamin: Antihistamin adalah obat yang dapat membantu memblokir histamin, zat kimia yang menyebabkan peradangan dan gatal-gatal. Antihistamin tersedia dalam bentuk oral (tablet atau sirup) dan topikal (krim atau losion). Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memilih antihistamin yang tepat untuk Anda.
  6. Gunakan Pakaian Longgar dan Berbahan Katun: Pakaian longgar dan berbahan katun dapat membantu mencegah iritasi kulit. Hindari pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis.
  7. Jaga Kebersihan Tempat Tidur: Cuci sprei, sarung bantal, dan selimut secara teratur dengan air panas untuk membunuh tungau debu. Gunakan penutup kasur anti-alergi untuk mencegah tungau debu menembus kasur.
  8. Kelola Stres: Latih teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres.
  9. Hindari Menggaruk: Menggaruk biduran dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko infeksi. Cobalah untuk tidak menggaruk, meskipun terasa sangat gatal.
  10. Konsultasikan dengan Dokter: Jika biduran Anda tidak membaik setelah beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, bengkak pada wajah atau bibir, segera konsultasikan dengan dokter.

Tabel Perbandingan Obat Biduran

Jenis Obat Contoh Cara Kerja Efek Samping
Antihistamin Generasi Pertama Diphenhydramine (Benadryl) Memblokir histamin Mengantuk, mulut kering
Antihistamin Generasi Kedua Loratadine (Claritin), Cetirizine (Zyrtec) Memblokir histamin Lebih sedikit efek mengantuk
Kortikosteroid Topikal Hydrocortisone cream Mengurangi peradangan Penipisan kulit (jika digunakan jangka panjang)
Kalamin Lotion Calamine lotion Meredakan gatal Kulit kering

Catatan: Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan untuk biduran.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun biduran seringkali hilang dengan sendirinya, ada beberapa situasi di mana Anda perlu segera mencari pertolongan medis:

  • Biduran disertai dengan kesulitan bernapas, mengi, atau suara serak.
  • Bengkak pada wajah, bibir, atau lidah.
  • Pusing atau pingsan.
  • Nyeri perut atau muntah.
  • Biduran yang menyebar dengan cepat.
  • Biduran yang tidak membaik setelah beberapa hari dengan pengobatan rumahan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda khawatir tentang biduran Anda.

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang penyebab biduran di malam hari dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang sering mengalami biduran ya! Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jangan lupa mampir lagi nanti untuk tips kesehatan lainnya!