Profil Buya Syafii, Ulama dan Cendekiawan Berpengaruh Asal Indonesia – Ahmad Syafii Maarif, atau lebih dikenal sebagai Buya Syafii, merupakan seorang ulama terkemuka. Ia juga seorang cendekiawan berpengaruh. Buya Syafii berasal dari Indonesia. Ia lahir di Nagari Calau, Sumatera Barat. Buya Syafii memiliki pemikiran yang moderat dan inklusif.
Pemikirannya sangat dihormati di kalangan intelektual dan aktivis. Ia juga dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Buya Syafii menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah periode 1998-2005. Ia wafat pada tanggal 27 Mei 2022 di Yogyakarta. Kepergian Buya Syafii meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.
Profil Singkat Buya Syafii Maarif
Buya Syafii Maarif adalah sosok yang kompleks dan multidimensional. Ia bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang intelektual publik, seorang guru bangsa, dan seorang pejuang kemanusiaan. Kehidupan dan pemikirannya memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya dalam upaya membangun masyarakat Indonesia yang lebih adil, toleran, dan inklusif.
- Nama Lengkap: Ahmad Syafii Maarif
- Nama Panggilan: Buya Syafii
- Tempat Lahir: Nagari Calau, Sumatera Barat
- Tanggal Lahir: 31 Mei 1935
- Wafat: 27 Mei 2022, Yogyakarta
- Agama: Islam
- Organisasi: Muhammadiyah
- Jabatan Tertinggi: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1998-2005)
Masa Kecil dan Pendidikan
Ahmad Syafii Maarif lahir dari keluarga sederhana di Sumatera Barat. Pendidikan awalnya ditempuh di sekolah rakyat dan madrasah. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Guru Agama (SGA) di Bukittinggi. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan mendorongnya untuk terus belajar, hingga akhirnya ia berhasil meraih gelar sarjana dari Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Yogyakarta (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta). Ia kemudian melanjutkan studi di Ohio University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Arts (MA) dan Ph.D.
dalam bidang sejarah.
Kiprah di Muhammadiyah
Buya Syafii memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi Muhammadiyah. Ia aktif dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah sejak muda. Pada tahun 1998, ia terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selama masa kepemimpinannya, Buya Syafii membawa Muhammadiyah ke arah yang lebih modern dan inklusif. Ia menekankan pentingnya dialog antaragama, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan.
Ia juga mendorong Muhammadiyah untuk lebih aktif dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Pemikiran dan Kontribusi
Pemikiran Buya Syafii sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam yang universal dan semangat kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya ijtihad (penafsiran ulang) dalam Islam, agar agama dapat menjawab tantangan zaman. Ia juga menolak segala bentuk kekerasan dan ekstremisme. Buya Syafii aktif menulis dan memberikan ceramah tentang berbagai isu, seperti demokrasi, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan lingkungan hidup. Tulisan-tulisannya banyak diterbitkan dalam berbagai media massa dan buku.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pemikiran Buya Syafii:
- Islam Berkemajuan: Buya Syafii mendorong umat Islam untuk terus berpikir kritis dan melakukan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan. Ia menolak pemahaman Islam yang sempit dan dogmatis.
- Toleransi dan Inklusivitas: Buya Syafii sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan inklusivitas. Ia mengajak semua pihak untuk saling menghormati dan bekerja sama dalam membangun bangsa.
- Keadilan Sosial: Buya Syafii sangat peduli terhadap masalah keadilan sosial. Ia mengkritik kesenjangan ekonomi dan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat.
- Demokrasi dan Hak Asasi Manusia: Buya Syafii adalah seorang pendukung demokrasi dan hak asasi manusia. Ia percaya bahwa demokrasi adalah sistem politik yang paling baik untuk menjamin kebebasan dan kesejahteraan rakyat.
- Lingkungan Hidup: Buya Syafii sangat prihatin terhadap kerusakan lingkungan hidup. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas jasa-jasanya dalam bidang agama, sosial, dan kemanusiaan, Buya Syafii menerima berbagai penghargaan dan pengakuan, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain:
| Nama Penghargaan | Tahun | Pemberi |
|---|---|---|
| Ramon Magsaysay Award | 2005 | Ramon Magsaysay Award Foundation |
| Yap Thiam Hien Award | 2006 | Yayasan Yap Thiam Hien |
| Bintang Mahaputera Adipradana | 2015 | Pemerintah Republik Indonesia |
Warisan dan Pengaruh: Profil Buya Syafii, Ulama Dan Cendekiawan Berpengaruh Asal Indonesia
Buya Syafii Maarif meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Pemikiran dan teladannya terus menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ia adalah sosok ulama dan cendekiawan yang patut diteladani.
Kepergian Buya Syafii memang meninggalkan duka yang mendalam, tetapi semangat dan pemikirannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Ia adalah contoh nyata seorang intelektual yang berani bersuara lantang demi kebenaran dan keadilan.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Amin.
Source: geger.id
Itulah tadi sekilas tentang profil Buya Syafii Maarif, seorang ulama dan cendekiawan besar yang sangat kita hormati. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa kunjungi lagi ya, siapa tahu ada artikel menarik lainnya yang bisa kamu baca. Sampai jumpa di artikel berikutnya!