Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar

Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar – Siswa kelas 9, materi passive voice, ujian sekolah, pemahaman konsep, bahan belajar, kesuksesan akademik, pencapaian belajar, tingkat kesulitan materi merupakan beberapa hal yang saling berkaitan. Materi passive voice menawarkan tantangan tersendiri bagi siswa. Pemahaman yang baik akan meningkatkan pencapaian belajar siswa. Kesuksesan akademik sangat dipengaruhi […]

0
1
Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar

Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar – Siswa kelas 9, materi passive voice, ujian sekolah, pemahaman konsep, bahan belajar, kesuksesan akademik, pencapaian belajar, tingkat kesulitan materi merupakan beberapa hal yang saling berkaitan. Materi passive voice menawarkan tantangan tersendiri bagi siswa. Pemahaman yang baik akan meningkatkan pencapaian belajar siswa. Kesuksesan akademik sangat dipengaruhi oleh penguasaan materi. Tingkat kesulitan materi passive voice bervariasi, tetapi bahan belajar yang tepat dapat membantu siswa menguasainya.

Ujian sekolah akan menguji pemahaman siswa terhadap passive voice.

Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar

Passive voice atau kalimat pasif merupakan salah satu materi penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas 9. Memahami passive voice sangat krusial karena sering muncul dalam berbagai konteks, baik dalam bacaan maupun penulisan. Rangkuman ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan mudah dipahami tentang passive voice, khususnya bagi siswa kelas 9 yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian atau sekedar ingin memperdalam pemahamannya.

1. Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah bentuk kalimat di mana subjek kalimat menerima tindakan, bukan melakukan tindakan. Berbeda dengan active voice di mana subjek melakukan tindakan, passive voice menekankan pada tindakan yang diterima subjek. Contohnya: “The dog chased the ball” (active voice) berubah menjadi “The ball was chased by the dog” (passive voice). Perhatikan bagaimana fokus kalimat bergeser dari subjek yang aktif (dog) ke objek yang pasif (ball).

2. Struktur Kalimat Passive Voice

Struktur dasar kalimat passive voice terdiri dari beberapa unsur penting. Unsur-unsur tersebut adalah:

  • Subjek: Objek dari kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif.
  • Verba Bantu (Auxiliary Verb): Bentuk “to be” yang disesuaikan dengan tense (waktu) kalimat.
  • Past Participle: Bentuk ketiga dari kata kerja (verb).
  • Preposisi “by” (opsional): Digunakan untuk menunjukkan pelaku tindakan, tetapi seringkali dihilangkan jika pelaku tidak penting atau tidak diketahui.

Berikut tabel yang menunjukkan bentuk “to be” pada berbagai tense:

Tense Bentuk “to be” Contoh
Simple Present am/is/are The book is read by John.
Simple Past was/were The letter was written yesterday.
Present Perfect has/have been The car has been repaired.
Past Perfect had been The work had been finished before he arrived.
Future Simple will be The project will be completed next week.

3. Mengubah Kalimat Active Voice ke Passive Voice

Untuk mengubah kalimat active voice menjadi passive voice, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi subjek, verba, dan objek dalam kalimat active voice.
  2. Jadikan objek dalam kalimat active voice sebagai subjek dalam kalimat passive voice.
  3. Gunakan bentuk “to be” yang sesuai dengan tense kalimat active voice.
  4. Gunakan past participle dari verba utama.
  5. Tambahkan preposisi “by” diikuti subjek kalimat active voice (opsional).

Contoh:

Active Voice: The teacher teaches English.

Passive Voice: English is taught by the teacher.

Active Voice: She wrote a letter.

Passive Voice: A letter was written by her.

4. Passive Voice dengan Objek Lebih dari Satu, Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar

Jika kalimat active voice memiliki lebih dari satu objek, kita dapat membentuk kalimat passive voice dengan menjadikan salah satu objek sebagai subjek. Contoh:

Active Voice: She gave him a book.

Passive Voice (objek 1 sebagai subjek): He was given a book by her.

Passive Voice (objek 2 sebagai subjek): A book was given to him by her.

5. Passive Voice dengan Modal Verbs

Kalimat passive voice juga dapat dibentuk dengan modal verbs (kata kerja bantu seperti can, could, may, might, must, should, will, would). Struktur kalimatnya adalah: Subjek + Modal Verb + be + Past Participle + (by + Agent).

Contoh:

Active Voice: They can solve the problem.

Rangkuman Materi Passive Voice Kelas 9 untuk Bahan Belajar

Source: tstatic.net

Passive Voice: The problem can be solved by them.

6. Kegunaan Passive Voice

Passive voice tidak hanya sekedar perubahan tata bahasa, tetapi juga memiliki fungsi tertentu dalam penulisan. Berikut beberapa kegunaan passive voice:

  • Menekankan pada tindakan yang terjadi, bukan pelakunya.
  • Ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak penting.
  • Membuat kalimat terdengar lebih formal dan objektif.
  • Membuat kalimat lebih singkat dan ringkas.

Semoga rangkuman ini bermanfaat bagi pembelajaran kalian. Pahami konsepnya dengan baik, latih terus menerus dengan mengerjakan soal-soal latihan, dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum dipahami. Selamat belajar!

Nah, gimana? Udah paham kan tentang passive voice? Semoga rangkuman ini membantu kalian dalam belajar. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar semakin mahir. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya! Jangan sungkan untuk berkunjung kembali ya!

J
WRITTEN BY

Jacky Setyawan

Responses (0 )