Sunnah Cukur Kumis dan Memelihara Jenggot yang Dianjurkan bagi Umat Muslim – Kumis dan jenggot merupakan bagian dari penampilan seorang Muslim. Ajaran Islam memberikan panduan terkait pemeliharaan keduanya. Sunnah Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam mencukur kumis dan memelihara jenggot. Praktik ini bukan sekadar tradisi. Sunnah ini mengandung hikmah dan manfaat yang mendalam bagi kehidupan seorang Muslim.
Sunnah Mencukur Kumis dalam Islam
Mencukur kumis adalah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak hadis sahih yang menjelaskan hal ini. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kerapian. Kumis yang terlalu panjang dapat mengganggu saat makan dan minum. Bahkan, dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri.
- Dalil dari Hadis: Rasulullah SAW bersabda, “Potonglah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini dengan jelas memerintahkan untuk memendekkan atau mencukur kumis.
- Hikmah Mencukur Kumis:
- Kebersihan: Mencegah kotoran menempel di kumis saat makan dan minum.
- Kerapian: Menjaga penampilan agar terlihat rapi dan bersih.
- Kesehatan: Mengurangi risiko infeksi bakteri yang dapat berkembang di kumis yang kotor.
- Perbedaan dengan Non-Muslim: Menyerupai ajaran Nabi dan berbeda dengan sebagian orang non-Muslim yang memanjangkan kumisnya.
- Cara Mencukur Kumis:
Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan mencukur kumis. Sebagian berpendapat bahwa kumis harus dipotong hingga terlihat bibir. Sebagian lain berpendapat cukup dipendekkan saja. Yang terpenting adalah tidak membiarkannya terlalu panjang hingga mengganggu.
Sunnah Memelihara Jenggot dalam Islam
Memelihara jenggot juga merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Terdapat banyak dalil yang mendukung hal ini. Jenggot dianggap sebagai bagian dari fitrah laki-laki. Memeliharanya merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
- Dalil dari Hadis: Rasulullah SAW bersabda, “Biarkanlah jenggot dan potonglah kumis. Berbedalah dengan orang-orang musyrik.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan perintah untuk membiarkan jenggot tumbuh.
- Hikmah Memelihara Jenggot:
- Mengikuti Sunnah Nabi: Meneladani Rasulullah SAW yang selalu memelihara jenggot.
- Menjaga Fitrah: Jenggot adalah bagian dari fitrah laki-laki yang diciptakan oleh Allah SWT.
- Tanda Keislaman: Membedakan seorang Muslim dari non-Muslim.
- Kewibawaan: Jenggot dapat memberikan kesan wibawa dan kharisma bagi seorang laki-laki.
- Batasan Memelihara Jenggot:
Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan memelihara jenggot. Sebagian berpendapat bahwa jenggot tidak boleh dicukur habis. Sebagian lain membolehkan merapikan jenggot agar terlihat lebih rapi. Namun, mencukur habis jenggot dianggap makruh oleh sebagian besar ulama.
Source: seekersguidance.org
- Hukum Mencukur Jenggot:
Mayoritas ulama berpendapat bahwa mencukur jenggot adalah makruh. Sebagian ulama bahkan mengharamkannya. Pendapat ini didasarkan pada hadis-hadis yang memerintahkan untuk memelihara jenggot. Ada juga pendapat yang membolehkan mencukur jenggot dengan alasan tertentu, seperti alasan kesehatan atau darurat.
Pandangan Ulama tentang Cukur Kumis dan Memelihara Jenggot
Para ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa mencukur kumis dan memelihara jenggot adalah sunnah yang dianjurkan. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai batasan dan hukumnya.
Source: ftcdn.net
| Mazhab | Pendapat tentang Cukur Kumis | Pendapat tentang Memelihara Jenggot |
|---|---|---|
| Hanafi | Sunnah memendekkan kumis hingga terlihat bibir. | Makruh mencukur jenggot. Dianjurkan membiarkan jenggot tumbuh. |
| Maliki | Sunnah memendekkan kumis. | Makruh mencukur jenggot. |
| Syafi’i | Sunnah memendekkan kumis. | Makruh mencukur jenggot. |
| Hanbali | Wajib memendekkan kumis. | Wajib memelihara jenggot. Haram mencukur jenggot. |
Kesimpulan: Sunnah Cukur Kumis Dan Memelihara Jenggot Yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
Mencukur kumis dan memelihara jenggot adalah sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Keduanya memiliki hikmah dan manfaat yang besar bagi kehidupan seorang Muslim. Dengan mengikuti sunnah ini, seorang Muslim dapat menjaga kebersihan, kerapian, dan kesehatan. Selain itu, juga dapat meneladani Rasulullah SAW dan membedakan diri dari non-Muslim. Perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai batasan dan hukumnya menunjukkan keluasan dalam agama Islam.
Umat Muslim dapat memilih pendapat yang paling sesuai dengan keyakinan dan kondisi masing-masing.
Source: outfittrends.com
Demikianlah pembahasan mengenai sunnah mencukur kumis dan memelihara jenggot dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Jangan lupa untuk berkunjung kembali di lain waktu untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar ajaran Islam. Sampai jumpa!