Table of Contents

Banyak yang ragu, bahkan takut, menggunakan sunscreen saat kulit sedang berjerawat. Kekhawatiran umum seperti pori-pori tersumbat, kulit semakin berminyak, hingga jerawat bertambah parah seringkali menjadi alasan. Padahal, anggapan tersebut keliru. Justru, sunscreen adalah salah satu kunci terpenting untuk merawat dan melindungi kulit yang rentan berjerawat. Jika Anda masih bingung, panduan lengkap sunscreen untuk kulit berjerawat ini akan menjawab semua keraguan Anda.

Inti Sari Artikel

  • Pilih Formula yang Tepat: Prioritaskan sunscreen dengan label non-comedogenicoil-free, dan bertekstur ringan seperti gel atau water-based lotion untuk mencegah pori tersumbat.
  • SPF adalah Kunci: Gunakan minimal SPF 30 untuk perlindungan harian dan SPF 50 jika banyak beraktivitas di luar ruangan untuk proteksi maksimal dari sinar UVA dan UVB.
  • Bukan Obat Jerawat: Sunscreen tidak berfungsi untuk “menghilangkan” jerawat secara langsung, melainkan mencegah peradangan akibat sinar UV dan mencegah bekas jerawat (PIH) menjadi lebih gelap.
  • Wajib Dibersihkan: Lakukan double cleansing pada malam hari untuk memastikan sisa sunscreen terangkat sempurna dan tidak menyumbat pori-pori.

 

Mengapa Pemilik Kulit Berjerawat Justru Wajib Pakai Sunscreen?

Mitos bahwa sunscreen dapat memperparah jerawat sudah saatnya ditinggalkan. Faktanya, kulit berjerawat sangat membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Paparan sinar UV dapat memicu dua masalah utama pada kulit berjerawat:

  1. Memperparah Peradangan (Inflamasi): Sinar UV dapat merusak skin barrier dan memicu respons peradangan pada kulit. Akibatnya, jerawat yang sudah ada bisa menjadi lebih merah, bengkak, dan sulit sembuh.
  2. Memicu Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi (PIH): Ini adalah istilah untuk bekas jerawat yang menghitam. Sinar UV merangsang produksi melanin (pigmen warna kulit). Saat kulit mengalami peradangan akibat jerawat, area tersebut akan memproduksi lebih banyak melanin jika terpapar matahari, sehingga bekasnya menjadi lebih gelap dan lebih lama pudar.

Kulit Berjerawat

Selain itu, jika Anda sedang menggunakan obat jerawat yang mengandung bahan aktif seperti Retinoid, AHA, atau BHA, kulit cenderung menjadi lebih sensitif terhadap matahari. Sunscreen berfungsi sebagai pelindung vital untuk mencegah iritasi dan efek samping lainnya.

Mitos atau Fakta: Adakah “Sunscreen Penghilang Jerawat”?

Secara tegas, tidak ada produk yang bisa disebut sebagai sunscreen penghilang jerawat. Fungsi utama sunscreen adalah melindungi, bukan mengobati.

  • Fakta: Peran sunscreen adalah sebagai pencegah dan pendukung. Dengan melindungi kulit dari pemicu eksternal (sinar UV), sunscreen menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi kulit untuk pulih. Jerawat jadi tidak mudah meradang dan bekasnya tidak menghitam, sehingga proses penyembuhan secara keseluruhan menjadi lebih efektif.
  • Kandungan Pendukung: Beberapa formula sunscreen modern memang diperkaya dengan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kulit berjerawat, seperti Niacinamide untuk mengontrol produksi sebum, Salicylic Acid untuk membantu membersihkan pori, atau Centella Asiatica untuk menenangkan kemerahan. Namun, ini adalah manfaat tambahan, bukan fungsi utamanya sebagai obat jerawat.

Checklist: Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat yang Tepat

Agar tidak salah pilih, gunakan daftar periksa ini saat Anda mencari sunscreen:

  • Label Wajib: Pastikan produk memiliki label Non-Comedogenic (tidak menyumbat pori) dan Oil-Free (bebas minyak). Jika kulit Anda sensitif, cari juga yang Fragrance-Free (bebas parfum).
  • Tekstur Terbaik: Hindari krim yang pekat dan berat. Pilihlah formula ringan yang cepat meresap seperti GelWater-based Lotion, atau Fluid.
  • Jenis Filter:
  • Mineral Sunscreen: Menggunakan Zinc Oxide dan/atau Titanium Dioxide. Cenderung lebih lembut dan minim risiko iritasi, sehingga sangat direkomendasikan untuk kulit sensitif dan berjerawat.
  • Chemical/Hybrid Sunscreen: Biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak meninggalkan white cast. Pastikan formulanya cocok untuk kulit Anda.
  • Tingkat SPF: Gunakan minimal SPF 30 untuk perlindungan sehari-hari, bahkan saat di dalam ruangan. Pilih SPF 50 untuk perlindungan optimal saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Bahan yang Perlu Dihindari: Waspadai kandungan alkohol denat di urutan atas (jika membuat kulit Anda kering), minyak mineral, atau lilin (wax) yang berpotensi menyumbat pori.

Cara Pakai Sunscreen yang Benar Agar Tidak Menimbulkan Jerawat Baru

Cara Pakai Sunscreen

Pemilihan produk yang tepat harus diimbangi dengan cara pemakaian yang benar.

  1. Urutan Pemakaian: Aplikasikan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare pagi Anda, setelah pelembap dan sebelum makeup.
  2. Takaran yang Tepat: Gunakan takaran sebanyak dua ruas jari untuk seluruh wajah dan leher. Kurang dari itu, perlindungan yang didapat tidak akan seefektif nilai SPF yang tertera.
  3. Waktu Re-apply: Ulangi pemakaian setiap 2-3 jam sekali, terutama jika Anda berkeringat, berenang, atau setelah berwudhu.
  4. Pembersihan Wajib (Double Cleansing): Ini adalah langkah krusial. Pada malam hari, bersihkan wajah dengan metode double cleansing. Mulailah dengan pembersih berbasis minyak (cleansing oil/balm) untuk meluruhkan sunscreen dan kotoran, lalu lanjutkan dengan sabun cuci muka yang lembut.

Kesimpulan: Jadikan Sunscreen Sahabat Kulit Berjerawat Anda

Menggunakan sunscreen setiap hari adalah sebuah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit, terutama bagi pemilik kulit berjerawat. Dengan memilih produk yang tepat dan mengaplikasikannya secara benar, Anda tidak hanya melindungi kulit dari bahaya sinar UV, tetapi juga membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat dan mencegah bekasnya menjadi noda yang membandel.

Untuk panduan skincare lebih lanjut, review produk, dan tips perawatan kulit lainnya, Anda bisa menjelajahi berbagai artikel informatif di sunscreen penghilang jerawat.

Categorized in:

Kecantikan,