Susunan Acara Isra Mi’raj di Sekolah Dasar – Sekolah Dasar Negeri 123 mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan wali murid. Acara diselenggarakan di Aula sekolah. Hari pelaksanaan jatuh pada tanggal 15 Februari 2024. Tema peringatan tahun ini adalah “Meneladani Keteladanan Nabi Muhammad SAW”.
Panitia penyelenggara telah mempersiapkan rangkaian acara yang menarik dan edukatif bagi anak-anak.
Source: sch.id
Susunan Acara Isra Mi’raj di Sekolah Dasar
Peringatan Isra Mi’raj di sekolah dasar perlu dirancang dengan cermat agar tetap menarik dan mudah dipahami anak-anak. Susunan acara yang baik akan memastikan pesan moral dari peristiwa Isra Mi’raj tersampaikan dengan efektif. Berikut ini contoh susunan acara yang dapat diadaptasi sesuai kebutuhan sekolah:
1. Pembukaan
Acara dimulai dengan pembukaan yang meriah. Pembukaan dapat berupa penampilan marawis atau puisi Islami yang dibawakan oleh siswa. Tujuannya untuk menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat. Durasi sesi pembukaan ini sekitar 15 menit. Penting untuk memastikan semua alat pendukung, seperti sound system dan properti panggung, sudah dipersiapkan dengan baik.
2. Sambutan
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa pihak. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Sekolah, yang berisi ucapan selamat dan harapan agar acara berjalan lancar. Kemudian, sambutan dari perwakilan wali murid, yang menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan di sekolah. Terakhir, sambutan dari pembina kegiatan keagamaan sekolah. Total durasi sambutan sekitar 10 menit.
3. Ceramah Singkat dan Menarik
Bagian inti acara adalah ceramah singkat tentang Isra Mi’raj. Pemilihan penceramah sangat penting. Penceramah harus mampu menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak SD, menggunakan metode yang interaktif dan menarik, seperti bercerita, menggunakan media visual, atau permainan edukatif. Durasi ceramah sekitar 30 menit. Materi ceramah difokuskan pada kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dan hikmah yang dapat dipetik anak-anak.
4. Doa
Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan doa. Doa dipimpin oleh seorang guru agama atau tokoh agama setempat. Doa memohon agar anak-anak diberikan pemahaman dan keteladanan dari kisah Isra Mi’raj. Durasi doa sekitar 5 menit. Suasana khidmat perlu dijaga selama pembacaan doa.
5. Hiburan Edukatif, Susunan Acara Isra Mi’raj di Sekolah Dasar
Untuk menjaga agar anak-anak tetap antusias, sebaiknya disisipkan hiburan edukatif. Hiburan ini bisa berupa penampilan siswa, seperti puisi, syair, atau drama singkat yang bertemakan Isra Mi’raj. Atau bisa juga berupa pertunjukan wayang kulit dengan cerita yang relevan. Tujuannya untuk menguatkan pemahaman anak tentang materi yang telah disampaikan. Durasi sesi ini sekitar 20 menit.
6. Penutup dan Doa Penutup
Acara diakhiri dengan penutup yang singkat dan padat. Penutup dapat berupa rangkuman materi yang telah disampaikan atau pesan moral yang ingin disampaikan kepada siswa. Kemudian, diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh pembawa acara atau guru agama. Durasi sekitar 5 menit. Acara ditutup dengan ramah tamah dan pemberian hadiah bagi siswa berprestasi.
Tabel Susunan Acara
No | Acara | Waktu | Penanggung Jawab |
---|---|---|---|
1 | Pembukaan (Marawis/Puisi) | 15 menit | OSIS/Guru Musik |
2 | Sambutan (Kepala Sekolah, Wali Murid, Pembina Keagamaan) | 10 menit | Panitia |
3 | Ceramah Isra Mi’raj | 30 menit | Ustadz/Ustadzah |
4 | Doa | 5 menit | Guru Agama |
5 | Hiburan Edukatif (Drama/Wayang) | 20 menit | Guru/Siswa |
6 | Penutup dan Doa Penutup | 5 menit | Pembawa Acara |
Perlu diingat bahwa susunan acara di atas hanya contoh. Sekolah dapat menyesuaikannya dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Yang terpenting adalah acara tersebut dapat memberikan pemahaman dan inspirasi kepada siswa tentang peristiwa Isra Mi’raj dan nilai-nilai keislaman.
Semoga acara peringatan Isra Mi’raj di sekolah Anda berjalan lancar dan sukses! Jangan lupa untuk selalu mengedepankan aspek edukatif dan kesenangan bagi anak-anak. Kreativitas dan inovasi dalam penyajian materi sangat penting untuk memastikan pesan-pesan penting dari peristiwa Isra Mi’raj dapat terserap dengan baik oleh para siswa. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Responses (0 )