Table of Contents

Susunan Acara Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang Lengkap – Hari Kebangkitan Nasional diperingati Indonesia setiap tanggal 20 Mei. Peringatan ini bertujuan membangkitkan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. Upacara bendera menjadi salah satu agenda utama dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pelaksanaan upacara bendera dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.

Susunan Acara Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang Lengkap

Source: slidesgo.com

Susunan Acara Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang Lengkap

Upacara Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Susunan acara upacara biasanya terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan. Berikut adalah susunan acara upacara Hari Kebangkitan Nasional yang lengkap:

  1. Persiapan Upacara

    Tahap persiapan merupakan langkah awal yang krusial dalam memastikan kelancaran upacara. Persiapan ini meliputi:

    • Pembentukan Panitia: Panitia upacara dibentuk untuk mengorganisir dan mengkoordinasi seluruh rangkaian acara.
    • Penyiapan Perlengkapan: Perlengkapan upacara seperti bendera Merah Putih, tiang bendera, teks Pancasila, teks Pembukaan UUD 1945, sound system, dan kursi undangan disiapkan dengan baik.
    • Penyiapan Petugas Upacara: Petugas upacara seperti komandan upacara, pembawa acara, petugas pengibar bendera, petugas pembaca teks, dan paduan suara dilatih secara intensif.
    • Koordinasi dengan Pihak Terkait: Panitia berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kepolisian, petugas keamanan, dan dinas kesehatan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
  2. Pelaksanaan Upacara

    Pelaksanaan upacara merupakan inti dari seluruh rangkaian acara. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam pelaksanaan upacara:

    Susunan Acara Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang Lengkap

    Source: slidesgo.com

    1. Komandan Upacara Memasuki Lapangan Upacara: Komandan upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil posisi.
    2. Inspektur Upacara Tiba di Lapangan Upacara: Inspektur upacara tiba di lapangan upacara dan disambut oleh komandan upacara.
    3. Penghormatan Umum Kepada Inspektur Upacara: Seluruh peserta upacara memberikan penghormatan kepada inspektur upacara.
    4. Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara: Komandan upacara melaporkan kesiapan upacara kepada inspektur upacara.
    5. Pengibaran Bendera Merah Putih Diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya: Bendera Merah Putih dikibarkan dengan khidmat diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
    6. Mengheningkan Cipta Dipimpin oleh Inspektur Upacara: Mengheningkan cipta dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan.
    7. Pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara Diikuti oleh Seluruh Peserta Upacara: Teks Pancasila dibacakan untuk menegaskan kembali ideologi negara.
    8. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945: Teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan untuk mengingatkan kembali dasar negara.
    9. Amanat Inspektur Upacara: Inspektur upacara menyampaikan amanat yang berisi pesan-pesan nasionalisme, persatuan, dan pembangunan.
    10. Menyanyikan Lagu-Lagu Nasional: Lagu-lagu nasional dinyanyikan untuk membangkitkan semangat patriotisme.
    11. Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara: Komandan upacara melaporkan pelaksanaan upacara kepada inspektur upacara.
    12. Penghormatan Umum Kepada Inspektur Upacara: Seluruh peserta upacara memberikan penghormatan kepada inspektur upacara.
    13. Inspektur Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara: Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara.
    14. Upacara Selesai, Barisan Dibubarkan: Upacara selesai dan barisan dibubarkan.
  3. Acara Tambahan (Opsional)

    Beberapa instansi atau lembaga mungkin menambahkan acara tambahan untuk memeriahkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Acara tambahan ini dapat berupa:

    • Persembahan Kesenian: Pertunjukan seni seperti tari-tarian, musik, atau drama yang bertema perjuangan dan nasionalisme.
    • Parade atau Defile: Parade atau defile yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah.
    • Ziarah ke Taman Makam Pahlawan: Ziarah ke taman makam pahlawan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur.
    • Kegiatan Sosial: Kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, atau pengobatan gratis.

Contoh Susunan Acara Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Berikut adalah contoh susunan acara upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dijadikan referensi:

Waktu Kegiatan Keterangan
07.30 – 07.45 Persiapan Upacara Petugas upacara menempati posisi
07.45 – 08.00 Komandan Upacara Memasuki Lapangan Upacara
08.00 – 08.05 Inspektur Upacara Tiba di Lapangan Upacara
08.05 – 08.10 Penghormatan Umum Kepada Inspektur Upacara
08.10 – 08.15 Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara
08.15 – 08.30 Pengibaran Bendera Merah Putih Diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
08.30 – 08.35 Mengheningkan Cipta Dipimpin oleh Inspektur Upacara
08.35 – 08.45 Pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara Diikuti oleh Seluruh Peserta Upacara
08.45 – 08.50 Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
08.50 – 09.10 Amanat Inspektur Upacara
09.10 – 09.20 Menyanyikan Lagu-Lagu Nasional
09.20 – 09.25 Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara
09.25 – 09.30 Penghormatan Umum Kepada Inspektur Upacara
09.30 – 09.35 Inspektur Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara
09.35 – 09.40 Upacara Selesai, Barisan Dibubarkan
09.40 – Selesai Acara Tambahan (Jika Ada)

Catatan: Susunan acara di atas bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing instansi atau lembaga.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempersiapkan dan melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional. Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini sampai selesai. Jangan sungkan untuk berkunjung kembali, ya! Kami akan terus menyajikan informasi menarik dan bermanfaat lainnya.