Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat dan Bacaannya Lengkap – Bulan Ramadhan tiba, umat Muslim melaksanakan sholat Tarawih. Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah. Ibadah ini dikerjakan pada malam hari. Jumlah rakaat Tarawih bervariasi. Ada yang mengerjakan 8 rakaat.
Ada pula yang mengerjakan 20 rakaat. Tata cara sholat Tarawih 8 rakaat penting dipahami. Bacaan sholat Tarawih juga perlu diketahui. Artikel ini membahas tata cara sholat Tarawih 8 rakaat. Artikel ini juga membahas bacaan lengkapnya.
Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat: Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat Dan Bacaannya Lengkap
Sholat Tarawih 8 rakaat dilaksanakan dengan beberapa tahapan. Tahapan ini meliputi niat, gerakan sholat, dan bacaan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Niat Sholat Tarawih
Niat merupakan rukun penting dalam sholat. Niat diucapkan dalam hati. Niat sholat Tarawih 8 rakaat berbeda dengan sholat wajib. Berikut adalah lafal niat sholat Tarawih 8 rakaat:
Niat Sholat Tarawih Sendiri:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imāman lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Source: tstatic.net
Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mūman lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Gerakan Sholat Tarawih
Gerakan sholat Tarawih sama dengan sholat pada umumnya. Berikut adalah urutan gerakannya:
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar.”
- Berdiri: Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pendek.
- Rukuk: Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut.
- I’tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah.”
- Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai.
- Duduk di antara Dua Sujud: Duduk iftirasy dengan membaca doa.
- Sujud Kedua: Melakukan sujud seperti sebelumnya.
- Berdiri untuk Rakaat Kedua: Melanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat pendek.
- Melakukan Gerakan yang Sama: Mengulangi gerakan rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti rakaat pertama.
- Tasyahud Akhir: Duduk tawarruk sambil membaca tasyahud akhir.
- Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
3. Jumlah Rakaat dan Salam, Tata Cara Sholat Tarawih 8 Rakaat dan Bacaannya Lengkap
Sholat Tarawih 8 rakaat dikerjakan dengan 4 salam. Setiap salam terdiri dari 2 rakaat. Setelah setiap 2 rakaat, disunnahkan membaca doa di antara sholat Tarawih.
4. Bacaan Sholat Tarawih
Bacaan sholat Tarawih sama dengan sholat pada umumnya. Berikut adalah bacaan-bacaan yang dibaca dalam sholat Tarawih:
- Doa Iftitah: Dibaca setelah takbiratul ihram.
- Surat Al-Fatihah: Wajib dibaca di setiap rakaat.
- Surat Pendek: Dianjurkan membaca surat pendek setelah Al-Fatihah.
- Doa Rukuk: Dibaca saat rukuk.
- Doa I’tidal: Dibaca saat i’tidal.
- Doa Sujud: Dibaca saat sujud.
- Doa Duduk di antara Dua Sujud: Dibaca saat duduk di antara dua sujud.
- Tasyahud Akhir: Dibaca saat tasyahud akhir.
- Salam: Diucapkan saat salam.
Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih
Setelah selesai sholat Tarawih, disunnahkan membaca doa. Berikut adalah contoh doa setelah sholat Tarawih:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِى لَيْلَةِ هٰذِهِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ
Source: tstatic.net
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang menunaikan zakat, yang mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang teguh pada petunjuk, yang berpaling dari perbuatan sia-sia, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu, yang mensyukuri nikmat-Mu, yang sabar atas bencana, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari kiamat, yang mendatangi telaga (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan bidadari, yang mengenakan pakaian dari sutra, brokat, dan sutra tipis, yang makan dari makanan surga, yang minum dari susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan kendi dari mata air (surga).
Ya Allah, jadikanlah kami di malam bulan yang mulia dan penuh berkah ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Source: googleusercontent.com
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan kemuliaan, dari apa yang mereka sifatkan, dan salam sejahtera bagi para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Demikianlah tata cara sholat Tarawih 8 rakaat dan bacaannya lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga panduan ini bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam melaksanakan ibadah sholat Tarawih dengan lebih baik. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!