Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua Lengkap Sesuai Sunah – Ziarah kubur menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Masyarakat Muslim mengunjungi makam orang tua. Ziarah kubur merupakan bentuk bakti anak. Anak mendoakan orang tua yang telah meninggal. Hukum ziarah kubur adalah sunah.
Sunah memberikan manfaat bagi peziarah. Peziarah mengingat kematian. Peziarah meningkatkan amal ibadah.
Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua Lengkap Sesuai Sunah
Ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam. Ziarah kubur memiliki tujuan untuk mendoakan ahli kubur. Ziarah kubur juga mengingatkan peziarah akan kematian. Ziarah kubur ke makam orang tua memiliki keutamaan tersendiri. Ziarah kubur menjadi wujud bakti anak kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
Berikut tata cara ziarah kubur ke makam orang tua sesuai sunah:
1. Niat Ziarah Kubur
Niat merupakan syarat sah dalam setiap ibadah. Niatkan ziarah kubur semata-mata karena Allah SWT. Niatkan untuk mendoakan orang tua dan mengambil pelajaran dari kematian. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai ziarah.

Source: sch.id
2. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Ketika berziarah, kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Bagi laki-laki, disarankan mengenakan pakaian muslim yang rapi. Bagi perempuan, wajib mengenakan hijab dan pakaian yang longgar. Hindari mengenakan pakaian yang mencolok atau berlebihan.
3. Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Area Pemakaman
Saat memasuki area pemakaman, ucapkan salam kepada ahli kubur. Salam yang dianjurkan adalah:
“Assalamu’alaikum ahlad-diyaari minal-mu’miniina wal-muslimiin, wa innaa in syaa Allahu bikum laahiquun. Nas’alullaaha lanaa wa lakumul ‘aafiyah.”
Artinya: “Keselamatan atas kalian wahai penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian.”
4. Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan, Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua Lengkap Sesuai Sunah
Rasulullah SAW melarang duduk atau menginjak kuburan. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada ahli kubur. Berjalanlah dengan hati-hati di area pemakaman. Jaga kesucian dan kebersihan makam.
5. Mendoakan Orang Tua
Inti dari ziarah kubur adalah mendoakan ahli kubur, terutama orang tua. Doa yang dipanjatkan dapat berupa:
- Memohon ampunan dosa orang tua.
- Memohon rahmat dan kasih sayang Allah SWT untuk orang tua.
- Memohon agar orang tua ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
- Membacakan Al-Quran, terutama surat Yasin.
- Bersedekah atas nama orang tua.
Doa dapat dipanjatkan dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Angkat kedua tangan saat berdoa. Menghadap kiblat saat berdoa juga dianjurkan.
6. Mengingat Kematian
Ziarah kubur menjadi pengingat bagi peziarah akan kematian. Kematian adalah kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia. Dengan mengingat kematian, diharapkan peziarah dapat meningkatkan amal ibadah. Peziarah juga dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
7. Tidak Melakukan Perbuatan Syirik atau Bid’ah
Hindari melakukan perbuatan syirik atau bid’ah saat berziarah. Syirik adalah menyekutukan Allah SWT. Bid’ah adalah perbuatan yang tidak ada tuntunannya dalam agama. Contoh perbuatan syirik adalah meminta pertolongan kepada ahli kubur. Contoh perbuatan bid’ah adalah menabur bunga atau menaruh sesajen di atas kuburan.
8. Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Area Pemakaman
Jaga kebersihan dan ketertiban area pemakaman. Buang sampah pada tempatnya. Tidak merusak atau mencoret-coret makam. Tidak membuat kegaduhan atau keributan di area pemakaman. Menjaga kebersihan dan ketertiban merupakan bentuk penghormatan kepada ahli kubur dan pengunjung lainnya.
9. Meninggalkan Area Pemakaman dengan Tenang
Setelah selesai berziarah, tinggalkan area pemakaman dengan tenang. Ucapkan salam perpisahan kepada ahli kubur. Berdoa agar Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa. Bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah berziarah.
Rincian Tambahan dalam Ziarah Kubur
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Waktu Ziarah | Tidak ada waktu khusus yang ditentukan. Dianjurkan pada hari Jumat atau menjelang Ramadhan. |
Tata Krama | Berbicara dengan sopan, tidak berteriak, tidak tertawa berlebihan. |
Bunga Tabur | Diperbolehkan, tetapi bukan keharusan. Lebih utama mendoakan. |
Membawa Air | Tidak ada dalil yang mengharuskan membawa air. |
Membaca Al-Quran | Sangat dianjurkan, terutama surat Yasin. |
Dengan mengikuti tata cara ziarah kubur yang sesuai sunah, diharapkan ziarah kubur menjadi amalan yang bermanfaat. Ziarah kubur tidak hanya bermanfaat bagi ahli kubur, tetapi juga bagi peziarah. Ziarah kubur dapat meningkatkan keimanan, mengingatkan akan kematian, dan memotivasi untuk beramal saleh.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berziarah ke makam orang tua. Ingatlah, esensi dari ziarah adalah mendoakan dan mengambil pelajaran. Jangan sampai ziarah kubur justru menjadi ajang untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Terima kasih sudah menyimak artikel ini sampai selesai! Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan manfaat bagi kita semua. Jangan sungkan untuk berkunjung kembali nanti, ya! Siapa tahu, ada informasi menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan di sini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!