Kuttab DigitalPendidikan Dasar Anak Usia Dini

Mahapatih Gajah Mada Sumpah Palapa Majapahit

Tokoh penting yang mengucapkan sumpah palapa pada zaman kerajaan majapahit – Gajah Mada, Majapahit, Sumpah Palapa, Nusantara. Keempatnya terjalin erat dalam sejarah Indonesia. Sumpah Palapa merupakan ikrar penting yang diucapkan Gajah Mada, Mahapatih kerajaan Majapahit, untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Ambisi Gajah Mada tersebut terpatri kuat dalam catatan sejarah, menjadikannya tokoh penting dalam […]

0
2

Tokoh penting yang mengucapkan sumpah palapa pada zaman kerajaan majapahit – Gajah Mada, Majapahit, Sumpah Palapa, Nusantara. Keempatnya terjalin erat dalam sejarah Indonesia. Sumpah Palapa merupakan ikrar penting yang diucapkan Gajah Mada, Mahapatih kerajaan Majapahit, untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Ambisi Gajah Mada tersebut terpatri kuat dalam catatan sejarah, menjadikannya tokoh penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Siapa Gajah Mada dan Sumpah Palapa?: Tokoh Penting Yang Mengucapkan Sumpah Palapa Pada Zaman Kerajaan Majapahit

Gajah Mada, sosok yang namanya melekat erat dengan Sumpah Palapa, bukan sekadar seorang pejabat tinggi. Ia merupakan Mahapatih ( Perdana Menteri) Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Kepemimpinannya ditandai dengan ambisi besar untuk mempersatukan seluruh wilayah Nusantara. Ambisi ini kemudian diikrarkannya dalam Sumpah Palapa, sebuah sumpah setia yang penuh tekad dan semangat patriotisme.

Sumpah Palapa sendiri bukanlah sekadar sumpah biasa. Sumpah ini merupakan pernyataan tekad Gajah Mada untuk menaklukkan seluruh wilayah Nusantara yang masih berada di luar kekuasaan Majapahit. Ia bersumpah tidak akan menikmati palapa (makanan lezat) sebelum berhasil mencapai tujuannya. Palapa di sini bukan hanya sekedar hidangan, melainkan simbol kejayaan dan kesuksesan dalam mencapai cita-citanya. Istilah “palapa” sendiri hingga kini masih menjadi perdebatan, ada yang menafsirkan sebagai sejenis makanan, ada pula yang memaknai sebagai simbol ambisi dan cita-cita.

Isi Sumpah Palapa dan Interpretasinya

Teks Sumpah Palapa yang terdapat dalam Kitab Pararaton, berbunyi kurang lebih sebagai berikut:

Lamun huwus kalah Nusantara, isun ambek palapa. Lamun kalah ring Gurun, ring Seram, ring Tanjungpura, ring Haru, ring Palembang, ring Tumasik, ring Sunda, ring Pahang, ring Dampar, ring Sriwijaya, isun ambek palapa.

Artinya kurang lebih:

“Jika telah menaklukkan Nusantara, maka aku akan menikmati palapa. Jika telah menaklukkan Gurun, Seram, Tanjungpura, Haru, Palembang, Tumasik, Sunda, Pahang, Dampar, dan Sriwijaya, maka aku akan menikmati palapa.”

Dari teks tersebut, terlihat jelas wilayah-wilayah yang menjadi target penaklukan Gajah Mada. Wilayah-wilayah tersebut mencakup berbagai daerah di Nusantara, menunjukkan betapa luasnya ambisi Gajah Mada untuk menyatukan seluruh kepulauan Indonesia di bawah kekuasaan Majapahit. Penaklukan tersebut tidak hanya berfokus pada pulau Jawa, melainkan juga mencakup wilayah-wilayah di luar pulau Jawa.

Bukti Historis Sumpah Palapa

Keberadaan Sumpah Palapa sebagai peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi, memang masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Meskipun terdapat catatan dalam Kitab Pararaton, sumber sejarah tersebut memiliki beberapa kelemahan. Kitab Pararaton ditulis beberapa waktu setelah masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, sehingga memungkinkan adanya penyimpangan atau romantisir cerita.

Namun, beberapa bukti lain mendukung keberadaan dan pengaruh Gajah Mada dalam memperluas kekuasaan Majapahit. Ekspansi wilayah Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk memang sangat signifikan. Bukti arkeologis dan catatan sejarah dari sumber lain, menunjukkan peningkatan pengaruh Majapahit di berbagai wilayah Nusantara pada periode tersebut. Meskipun tidak secara langsung membuktikan Sumpah Palapa, bukti-bukti tersebut memberikan konteks sejarah yang mendukung klaim tersebut.

Dampak Sumpah Palapa terhadap Sejarah Indonesia

Terlepas dari perdebatan mengenai keakuratan detail peristiwa Sumpah Palapa, pengaruhnya terhadap sejarah Indonesia sangat signifikan. Sumpah Palapa menjadi simbol nasionalisme dan cita-cita persatuan bangsa. Semangat persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam sumpah tersebut terus menginspirasi generasi penerus bangsa Indonesia. Sumpah Palapa juga menjadi inspirasi bagi para pemimpin bangsa untuk memperjuangkan persatuan dan keutuhan wilayah Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Palapa, seperti tekad, keberanian, dan patriotisme, masih relevan hingga saat ini. Sumpah tersebut mengajarkan pentingnya memiliki cita-cita yang tinggi dan semangat untuk memperjuangkannya. Sumpah Palapa juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan dan hambatan.

Kesimpulan

Gajah Mada dan Sumpah Palapa merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia. Meskipun terdapat perdebatan mengenai detail peristiwa tersebut, Sumpah Palapa tetap menjadi simbol penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kisah Gajah Mada dan Sumpah Palapa terus menginspirasi generasi penerus untuk terus memperjuangkan persatuan dan keutuhan NKRI.

Terima kasih sudah membaca! Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

E
WRITTEN BY

Eka Agus

Responses (0 )