Table of Contents

Urutan Pangkat Tertinggi di Tentara hingga yang TerendahTentara memiliki pangkat sebagai penanda hierarki dan tanggung jawab. Urutan pangkat mencerminkan kemampuan dan pengalaman seorang prajurit. Struktur kepangkatan diatur oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas dedikasi dan prestasi. Pangkat tertinggi di tentara menandakan komando tertinggi.

Pangkat terendah merupakan awal dari perjalanan seorang prajurit.

Urutan Pangkat Tertinggi di Tentara hingga yang Terendah

Struktur kepangkatan dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) dirancang untuk memastikan rantai komando yang jelas dan efisien. Setiap pangkat mencerminkan tingkat tanggung jawab, pengalaman, dan kemampuan seorang prajurit. Berikut adalah urutan pangkat di TNI, dari yang tertinggi hingga yang terendah, yang berlaku baik di TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), maupun TNI Angkatan Udara (AU), dengan beberapa penyesuaian istilah:

Perwira Tinggi (Pati)

Perwira Tinggi adalah golongan pangkat tertinggi dalam TNI. Pati memegang posisi strategis dan komando penting dalam organisasi TNI. Pangkat Pati ditandai dengan bintang, dengan jumlah bintang yang menunjukkan tingkatan pangkat.

  1. Jenderal TNI (AD), Laksamana TNI (AL), Marsekal TNI (AU)

    Ini adalah pangkat tertinggi dalam TNI. Biasanya dijabat oleh Panglima TNI atau Kepala Staf Angkatan.

  2. Letnan Jenderal TNI (AD), Laksamana Madya TNI (AL), Marsekal Madya TNI (AU)

    Pangkat ini setara dengan bintang tiga. Letnan Jenderal biasanya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan, Pangkostrad, atau posisi strategis lainnya.

  3. Mayor Jenderal TNI (AD), Laksamana Muda TNI (AL), Marsekal Muda TNI (AU)

    Pangkat ini setara dengan bintang dua. Mayor Jenderal sering memimpin Kodam atau jabatan penting lainnya di Mabes TNI.

  4. Brigadir Jenderal TNI (AD), Laksamana Pertama TNI (AL), Marsekal Pertama TNI (AU)

    Pangkat ini setara dengan bintang satu. Brigadir Jenderal biasanya memimpin Korem atau jabatan setingkat eselon II di Mabes TNI.

Perwira Menengah (Pamen)

Perwira Menengah adalah golongan pangkat yang berada di antara Perwira Tinggi dan Perwira Pertama. Pamen memegang peran penting dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan operasi militer.

  1. Kolonel

    Kolonel biasanya memimpin satuan setingkat Korem atau menjabat sebagai Asisten di Kodam atau Mabes TNI.

    Urutan Pangkat Tertinggi di Tentara hingga yang Terendah

    Source: romancatholicman.com

  2. Letnan Kolonel

    Letnan Kolonel sering menjabat sebagai Komandan Batalyon atau Kepala Seksi di Korem.

  3. Mayor

    Mayor umumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon atau Kepala Seksi di Kodim.

Perwira Pertama (Pama)

Perwira Pertama adalah golongan pangkat awal bagi seorang perwira. Pama bertugas sebagai komandan peleton atau memegang jabatan staf di tingkat yang lebih rendah.

  1. Kapten

    Kapten biasanya menjabat sebagai Komandan Kompi atau Kepala Seksi di Batalyon.

  2. Letnan Satu

    Letnan Satu sering menjabat sebagai Komandan Peleton atau Perwira Seksi di Kompi.

  3. Letnan Dua

    Letnan Dua adalah pangkat awal bagi seorang perwira. Biasanya menjabat sebagai Komandan Peleton.

Bintara Tinggi (Bati)

Bintara Tinggi adalah golongan pangkat di atas Bintara dan di bawah Perwira Pertama. Bati memiliki pengalaman dan keahlian khusus dalam bidangnya.

  1. Pembantu Letnan Satu
  2. Pembantu Letnan Dua

Bintara

Bintara adalah tulang punggung kesatuan. Mereka memiliki peran penting dalam melatih, memimpin, dan melaksanakan tugas-tugas operasional.

  1. Sersan Mayor
  2. Sersan Kepala
  3. Sersan Satu
  4. Sersan Dua

Tamtama Kepala, Urutan Pangkat Tertinggi di Tentara hingga yang Terendah

Tamtama Kepala adalah golongan pangkat di atas Tamtama. Tamtama Kepala memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidangnya.

  1. Kopral Kepala
  2. Kopral Satu
  3. Kopral Dua

Tamtama

Tamtama adalah golongan pangkat terendah dalam TNI. Tamtama merupakan garda terdepan dalam melaksanakan tugas-tugas operasional.

  1. Prajurit Kepala (AD), Kelasi Kepala (AL), Prajurit Kepala (AU)
  2. Prajurit Satu (AD), Kelasi Satu (AL), Prajurit Satu (AU)
  3. Prajurit Dua (AD), Kelasi Dua (AL), Prajurit Dua (AU)

Struktur pangkat dalam TNI memiliki aturan yang jelas. Kenaikan pangkat mempertimbangkan masa dinas, prestasi, dan kualifikasi. Sistem kepangkatan menjamin efektivitas dan efisiensi dalam operasi militer. Setiap pangkat memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang urutan pangkat di Tentara Nasional Indonesia. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk kembali lagi nanti untuk artikel menarik lainnya!