Table of Contents

Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat beserta Bacaannya – Ramadan tiba, umat Muslim melaksanakan salat Tarawih. Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad. Ibadah ini dikerjakan setelah salat Isya. Jumlah rakaat salat Tarawih bervariasi. Ada yang mengerjakan 8 rakaat, ada pula yang 20 rakaat.

Urutan surat pendek salat Tarawih 8 rakaat menjadi panduan penting. Panduan ini memudahkan pelaksanaan ibadah. Bacaan surat pendek dilafalkan setelah Al-Fatihah.

Urutan Surat Pendek Salat Tarawih 8 Rakaat

Salat Tarawih 8 rakaat dilaksanakan dengan formasi 4 rakaat salam, 4 rakaat salam, atau 2 rakaat salam sebanyak empat kali. Pada setiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek. Berikut urutan surat pendek yang dapat dibaca dalam salat Tarawih 8 rakaat:

  1. Rakaat Pertama: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat At-Takatsur.
  2. Rakaat Kedua: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Ashr.
  3. Rakaat Ketiga: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Humazah.
  4. Rakaat Keempat: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Fil.
  5. Rakaat Kelima: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Quraisy.
  6. Rakaat Keenam: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Ma’un.
  7. Rakaat Ketujuh: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Kautsar.
  8. Rakaat Kedelapan: Setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Kafirun.

Urutan surat ini bersifat anjuran. Umat Muslim diperbolehkan membaca surat pendek lainnya. Membaca surat pendek yang dihafal juga diperbolehkan. Yang terpenting adalah kekhusyukan dalam beribadah.

Bacaan Surat Pendek Salat Tarawih: Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat Beserta Bacaannya

Berikut adalah bacaan surat-surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca saat salat Tarawih 8 rakaat, lengkap dengan transliterasi dan artinya:

1. Surat At-Takatsur (Rakaat Pertama)

Arab:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ﴿١﴾ حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ﴿٢﴾ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ﴿٣﴾ ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ﴿٤﴾ كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ ﴿٥﴾ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ﴿٦﴾ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ﴿٧﴾ ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ ﴿٨﴾

Transliterasi:

Al-hā kumut-takāṡur (1) ḥattā zurtumul-maqābir (2) kallā saufa ta’lamūn (3) ṡumma kallā saufa ta’lamūn (4) kallā lau ta’lamūna ‘ilmal-yaqīn (5) latarawunnal-jaḥīm (6) ṡumma latarawunnahā ‘ainal-yaqīn (7) ṡumma latus’alunna yauma’iżin ‘anin-na’īm (8)

Artinya:

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, (1) sampai kamu masuk ke dalam kubur. (2) Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (3) kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. (4) Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (5) niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, (6) kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, (7) kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).” (8)

2. Surat Al-Ashr (Rakaat Kedua)

Arab:

وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿٣﴾

Transliterasi:

Wal-‘aṣr (1) innal-insāna lafī khusr (2) illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr (3)

Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat beserta Bacaannya

Source: tstatic.net

Artinya:

“Demi masa. (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran.” (3)

3. Surat Al-Humazah (Rakaat Ketiga)

Arab:

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ ﴿١﴾ الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ ﴿٢﴾ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ ﴿٣﴾ كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ ﴿٤﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ ﴿٥﴾ نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ ﴿٦﴾ الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ ﴿٧﴾ إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ﴿٨﴾ فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ ﴿٩﴾

Transliterasi:

Wailul likulli humazatil lumazah (1) allażī jama’a mālaw wa ‘addadah (2) yaḥsabu anna mālahū akhladah (3) kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah (4) wa mā adrāka mal-ḥuṭamah (5) nārullāhil-mụqadah (6) allatī taṭṭali’u ‘alal-af’idah (7) innahā ‘alaihim mu’ṣadah (8) fī ‘amadim mumaddadah (9)

Artinya:

“Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela, (1) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, (2) dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (3) Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Hutamah. (4) Dan tahukah kamu apakah Hutamah itu? (5) (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, (6) yang (membakar) sampai ke hati. (7) Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (8) (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (9)

4. Surat Al-Fil (Rakaat Keempat)

Arab:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ﴿١﴾ أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ﴿٢﴾ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ﴿٣﴾ تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ ﴿٤﴾ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ ﴿٥﴾

Transliterasi:

Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’aṣ-ḥābil-fīl (1) alam yaj’al kaidahum fī taḍlīl (2) wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl (3) tarmīhim biḥijāratim min sijjīl (4) fa ja’alahum ka’aṣfim ma’kūl (5)

Artinya:

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? (1) Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? (2) Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, (3) yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, (4) lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (5)

5. Surat Quraisy (Rakaat Kelima)

Arab:

لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ ﴿١﴾ إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ ﴿٢﴾ فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ ﴿٣﴾ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ ﴿٤﴾

Transliterasi:

Li’īlāfi quraīsy (1) īlāfihim riḥlatasy-syitā’i waṣ-ṣaīf (2) falya’budụ rabba hāżal-baīt (3) allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf (4)

Artinya:

Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat beserta Bacaannya

Source: tstatic.net

“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (1) (yaitu) kebiasaan mereka bepergian di musim dingin dan musim panas. (2) Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah), (3) yang telah memberi makan kepada mereka sehingga menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (4)

6. Surat Al-Ma’un (Rakaat Keenam)

Arab:

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ ﴿١﴾ فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ ﴿٢﴾ وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ ﴿٣﴾ فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥﴾ الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ ﴿٦﴾ وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ ﴿٧﴾

Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat beserta Bacaannya

Source: idntimes.com

Transliterasi:

Ara’aital-lażī yukażżibu bid-dīn (1) fa żālikal-lażī yadu”ul-yatīm (2) wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn (3) fa wailul lil-muṣallīn (4) allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn (5) allażīna hum yurā’ụn (6) wa yamna’ụnal-mā’ụn (7)

Artinya:

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1) Itulah orang yang menghardik anak yatim, (2) dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. (3) Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, (4) (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, (5) orang-orang yang berbuat ria, (6) dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (7)

7. Surat Al-Kautsar (Rakaat Ketujuh)

Arab:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ﴿١﴾ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ﴿٢﴾ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿٣﴾

Transliterasi:

Innā a’ṭainākal-kauṡar (1) fa ṣalli lirabbika wan-ḥar (2) inna syāni’aka huwal-abtar (3)

Artinya:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (1) Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. (2) Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (keturunannya).” (3)

8. Surat Al-Kafirun (Rakaat Kedelapan), Urutan Surat Pendek Sholat Tarawih 8 Rakaat beserta Bacaannya

Arab:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾

Transliterasi:

Qul yā ayyuhal-kāfirūn (1) lā a’budu mā ta’budūn (2) wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud (3) wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum (4) wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud (5) lakum dīnukum wa liya dīn (6)

Artinya:

“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, (1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (2) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (3) Dan aku sekali-kali tidak akan menjadi penyembah Tuhan yang kamu sembah, (4) dan kamu sekali-kali bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (5) Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku”.” (6)

Catatan: Bacaan transliterasi di atas hanyalah panduan. Sebaiknya belajar membaca Al-Qur’an langsung dari guru yang kompeten untuk mendapatkan pelafalan yang benar.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam menjalankan ibadah salat Tarawih di bulan Ramadan. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah kita, tidak hanya di bulan Ramadan saja, tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini sampai selesai! Jangan sungkan untuk berkunjung kembali, ya. Siapa tahu, di lain waktu, ada informasi menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini.