Masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi ayam goreng. Ayam goreng, hidangan populer, memiliki tekstur renyah dan rasa gurih. Banyak pemula menghadapi tantangan dalam menggoreng ayam. Tekstur ayam goreng seringkali keras dan tidak menarik. Artikel ini memberikan solusi praktis.
Empat tips sederhana akan membantu pemula. Ayam goreng buatan sendiri akan lebih lezat dan empuk.
4 Tips Menggoreng Ayam agar Tidak Keras untuk Pemula
Menggoreng ayam memang terlihat mudah, tetapi menghasilkan ayam goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam membutuhkan teknik yang tepat. Bagi pemula, seringkali tantangan terbesar adalah menghindari ayam yang keras dan kering. Berikut adalah empat tips penting yang akan membantu Anda menghasilkan ayam goreng yang sempurna setiap saat:
-
Marinasi Ayam dengan Benar: 4 Tips Menggoreng Ayam Agar Tidak Keras Untuk Pemula
Marinasi adalah kunci utama untuk menghasilkan ayam goreng yang empuk dan beraroma. Proses marinasi memungkinkan bumbu meresap ke dalam daging ayam, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.
- Pilih Bahan Marinasi yang Tepat: Gunakan bahan-bahan seperti bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, merica, garam, dan sedikit gula. Bahan-bahan ini tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga membantu memecah serat daging ayam.
- Gunakan Bahan Asam: Tambahkan bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, atau yogurt ke dalam marinasi. Asam membantu melunakkan daging ayam dan membuatnya lebih mudah menyerap bumbu.
- Waktu Marinasi yang Cukup: Idealnya, ayam dimarinasi selama minimal 30 menit, tetapi lebih baik lagi jika dimarinasi selama beberapa jam atau bahkan semalaman di dalam kulkas. Semakin lama ayam dimarinasi, semakin meresap bumbunya.
- Teknik Marinasi yang Tepat: Pastikan semua bagian ayam terendam dalam bumbu marinasi. Anda bisa menggunakan wadah tertutup atau kantong plastik ziplock untuk memastikan bumbu merata.
Contoh Resep Marinasi Sederhana:
Source: katesbestrecipes.com
Bahan Jumlah Bawang Putih 3 siung (haluskan) Jahe 1 ruas (haluskan) Kunyit 1 ruas (haluskan) Ketumbar 1 sendok teh (haluskan) Merica 1/2 sendok teh Garam Secukupnya Air Jeruk Nipis 1 sendok makan -
Perhatikan Suhu Minyak yang Tepat
Suhu minyak adalah faktor krusial dalam menggoreng ayam. Suhu yang terlalu rendah akan membuat ayam menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Sementara suhu yang terlalu tinggi akan membuat ayam gosong di luar tetapi mentah di dalam.
Source: cookswithsoul.com
- Gunakan Termometer Minyak: Alat ini akan membantu Anda memantau suhu minyak dengan akurat. Suhu ideal untuk menggoreng ayam adalah sekitar 160-175 derajat Celcius.
- Uji Suhu Minyak: Jika Anda tidak memiliki termometer, Anda bisa menguji suhu minyak dengan memasukkan sedikit adonan tepung ke dalam minyak panas. Jika adonan langsung naik dan berwarna keemasan, berarti minyak sudah cukup panas.
- Jaga Suhu Minyak Tetap Stabil: Jangan memasukkan terlalu banyak potongan ayam sekaligus ke dalam minyak. Hal ini akan menurunkan suhu minyak secara drastis dan membuat ayam tidak matang merata. Goreng ayam dalam beberapa batch.
- Jenis Minyak yang Tepat: Gunakan minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak sayur, minyak kelapa sawit, atau minyak kacang. Minyak zaitun tidak disarankan karena titik asapnya rendah.
-
Teknik Menggoreng yang Benar
Teknik menggoreng yang benar akan memastikan ayam matang merata dan memiliki tekstur yang renyah.
- Goreng dengan Teknik Deep Frying atau Shallow Frying: Deep frying berarti ayam terendam seluruhnya dalam minyak panas, sementara shallow frying berarti ayam hanya terendam sebagian. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Deep frying menghasilkan ayam yang lebih renyah, tetapi membutuhkan lebih banyak minyak. Shallow frying lebih hemat minyak, tetapi membutuhkan perhatian lebih agar ayam matang merata.
- Balik Ayam Secara Teratur: Balik ayam secara teratur agar matang merata di semua sisi. Jangan terlalu sering membalik ayam, cukup setiap 2-3 menit sekali.
- Jangan Terlalu Sering Menusuk Ayam: Menusuk ayam terlalu sering akan membuat sari daging keluar dan membuat ayam menjadi kering. Cukup balik ayam dengan hati-hati menggunakan spatula atau penjepit.
- Angkat Ayam dengan Benar: Angkat ayam dari minyak dan tiriskan di atas rak kawat atau kertas tisu untuk menghilangkan kelebihan minyak. Jangan menumpuk ayam goreng di atas piring, karena uap panas akan membuatnya lembek.
-
Jangan Terlalu Lama Menggoreng
Menggoreng ayam terlalu lama akan membuat ayam menjadi kering dan keras. Waktu menggoreng yang ideal tergantung pada ukuran potongan ayam dan suhu minyak.
- Perhatikan Warna Ayam: Ayam goreng yang matang akan berwarna keemasan. Jika ayam sudah berwarna keemasan, segera angkat dari minyak.
- Uji Kematangan Ayam: Anda bisa menguji kematangan ayam dengan menusuk bagian paling tebal dari ayam dengan garpu atau pisau. Jika cairan yang keluar bening, berarti ayam sudah matang. Jika cairan yang keluar masih berwarna merah muda, berarti ayam belum matang dan perlu digoreng lebih lama.
- Waktu Menggoreng yang Ideal: Secara umum, waktu menggoreng ayam berkisar antara 15-20 menit, tergantung pada ukuran potongan ayam.
Nah, itu dia empat tips sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menghasilkan ayam goreng yang tidak keras dan lezat. Dengan mengikuti tips ini, dijamin ayam goreng buatan Anda akan menjadi favorit keluarga. Jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen dengan resep dan bumbu marinasi yang berbeda untuk menemukan rasa yang paling Anda sukai.

Source: mykitchen101en.com
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga tips-tips ini bermanfaat dan bisa langsung Anda praktikkan di dapur. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya. Kami akan selalu menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya seputar kuliner dan tips memasak. Selamat mencoba dan semoga berhasil!