7 Rekomendasi Mie Rendah Kalori untuk Diet Sehat

7 Rekomendasi Merk Mie Rendah Kalori, Cocok bagi Pejuang Diet – Mie, sebagai hidangan populer, digemari banyak orang. Diet rendah kalori, menjadi perhatian utama, bagi sebagian masyarakat. Kalori mie instan, seringkali menjadi pertimbangan, dalam program diet. Tujuh rekomendasi merek mie rendah kalori, menawarkan solusi, bagi para pejuang diet. Merek-merek ini, menyediakan alternatif, dengan kandungan kalori lebih rendah.

Para pejuang diet, dapat menikmati mie, tanpa merasa khawatir berlebihan.

7 Rekomendasi Merek Mie Rendah Kalori untuk Diet Anda: 7 Rekomendasi Merk Mie Rendah Kalori, Cocok Bagi Pejuang Diet

Bagi Anda yang sedang berjuang menurunkan berat badan atau sekadar menjaga asupan kalori, mie seringkali menjadi makanan yang dihindari. Padahal, ada lho beberapa merek mie yang menawarkan kandungan kalori lebih rendah dibandingkan mie instan biasa. Dengan pilihan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati kelezatan mie tanpa perlu merasa bersalah. Berikut 7 rekomendasi merek mie rendah kalori yang cocok untuk menemani program diet Anda:

Source: susercontent.com

1. Shirataki Noodle

   Shirataki adalah jenis mie yang terbuat dari umbi konjac. Mie ini sangat rendah kalori dan karbohidrat, serta tinggi serat. Teksturnya kenyal dan sedikit transparan. Shirataki hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari mie, nasi, hingga pasta.

   • Kandungan Kalori: Sekitar 10-20 kalori per 100 gram.
   • Kelebihan: Rendah kalori, rendah karbohidrat, tinggi serat, bebas gluten.
   • Kekurangan: Tekstur mungkin tidak disukai sebagian orang, rasa cenderung hambar sehingga perlu bumbu yang kuat.
   • Tips Penyajian: Bilas bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan bau khasnya. Tumis dengan bumbu dan sayuran favorit Anda.

2. Kelp Noodle

   Kelp noodle terbuat dari rumput laut coklat (kelp). Mie ini juga rendah kalori dan karbohidrat, serta kaya akan mineral seperti yodium. Teksturnya renyah dan sedikit licin.

   • Kandungan Kalori: Sekitar 15-20 kalori per 100 gram.
   • Kelebihan: Rendah kalori, rendah karbohidrat, kaya mineral, bebas gluten.
   • Kekurangan: Tekstur renyah mungkin tidak disukai sebagian orang, rasa cenderung hambar sehingga perlu bumbu yang kuat.
   • Tips Penyajian: Bilas bersih sebelum dimasak. Rendam dalam air lemon atau cuka apel selama beberapa menit untuk mengurangi rasa amis.

3. Mie Shirataki Kering

   Berbeda dengan shirataki basah yang dikemas dalam air, mie shirataki kering menawarkan tekstur yang lebih mirip dengan mie instan biasa. Proses pengeringan membuat kandungan airnya berkurang, sehingga teksturnya lebih padat dan kenyal.

   

   Source: googleusercontent.com

   • Kandungan Kalori: Sekitar 70-90 kalori per porsi (tergantung merek).
   • Kelebihan: Tekstur lebih mirip mie instan, lebih mudah dimasak, pilihan rasa yang lebih beragam.
   • Kekurangan: Kandungan kalori lebih tinggi dibandingkan shirataki basah.
   • Tips Penyajian: Ikuti petunjuk memasak pada kemasan. Tambahkan sayuran dan protein untuk nutrisi yang lebih lengkap.

4. Zenb Noodle

   Zenb Noodle terbuat dari 100% pasta kuning. Mie ini diklaim memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes dan orang yang sedang diet.

   • Kandungan Kalori: Sekitar 190 kalori per porsi.
   • Kelebihan: Tinggi serat, indeks glikemik rendah, rasa yang enak dan mirip pasta biasa.
   • Kekurangan: Kandungan kalori lebih tinggi dibandingkan shirataki dan kelp noodle.
   • Tips Penyajian: Masak sesuai petunjuk pada kemasan. Cocok dipadukan dengan berbagai saus pasta.

5. Evo Noodle

   Evo Noodle adalah mie rendah kalori yang terbuat dari campuran tepung konjac dan oat fiber. Mie ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang netral, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bumbu dan saus.

   • Kandungan Kalori: Sekitar 90-110 kalori per porsi.
   • Kelebihan: Rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, tekstur kenyal.
   • Kekurangan: Rasa cenderung hambar sehingga perlu bumbu yang kuat.
   • Tips Penyajian: Rebus atau tumis dengan bumbu dan sayuran favorit Anda.

6. Mie Sayur (Vegetable Noodles)

   Anda juga bisa membuat mie sendiri dari sayuran seperti zucchini, wortel, atau mentimun dengan menggunakan spiralizer. Mie sayur ini sangat rendah kalori dan kaya akan vitamin dan mineral.

   • Kandungan Kalori: Sangat rendah, tergantung jenis sayuran yang digunakan.
   • Kelebihan: Sangat rendah kalori, kaya vitamin dan mineral, segar dan alami.
   • Kekurangan: Membutuhkan spiralizer, tekstur berbeda dengan mie biasa, tidak tahan lama.
   • Tips Penyajian: Tumis sebentar atau langsung campurkan dengan saus dan bumbu.

7. Lemonilo Mie Instan Alami

   Lemonilo menawarkan alternatif mie instan yang lebih sehat dengan menggunakan bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Meskipun tidak serendah shirataki, kandungan kalorinya lebih rendah dibandingkan mie instan biasa.

   • Kandungan Kalori: Sekitar 330 kalori per bungkus.
   • Kelebihan: Bahan-bahan alami, tanpa pengawet, pewarna, dan perasa buatan, rasa yang enak dan bervariasi.
   • Kekurangan: Kandungan kalori lebih tinggi dibandingkan mie rendah kalori lainnya.
   • Tips Penyajian: Masak sesuai petunjuk pada kemasan. Tambahkan sayuran dan protein untuk nutrisi yang lebih lengkap.

Tabel Perbandingan Kandungan Kalori Merek Mie Rendah Kalori

Catatan: Kandungan kalori dapat bervariasi tergantung merek dan ukuran porsi. Selalu periksa label nutrisi pada kemasan untuk informasi yang lebih akurat.

Jadi, tunggu apa lagi? Sekarang Anda punya banyak pilihan mie rendah kalori yang bisa dinikmati tanpa rasa khawatir. Selamat mencoba dan semoga program diet Anda sukses!

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari alternatif mie yang lebih sehat. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya, karena kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Source: slatic.net