Struktur

Biaya Ngedak Rumah Lantai 2 per Meter: Bondek vs Keraton 2025

Perbandingan lengkap biaya ngedak rumah lantai 2 menggunakan bondek vs keraton dengan breakdown material, upah, dan analisa kelebihan kekurangan masing-masing.

5 menit membaca
Biaya Ngedak Rumah Lantai 2 per Meter: Bondek vs Keraton 2025

Kalkulator Estimasi Biaya Ngedak Lantai 2

Ngedak rumah lantai 2 memerlukan pilihan sistem yang tepat. Dua sistem populer adalah Bondek dan Keraton. Berikut perbandingan lengkap biaya, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Sistem Ngedak: Bondek vs Keraton

Apa itu Bondek?

Bondek adalah lembaran baja ringan bergelombang yang berfungsi sebagai bekisting tetap untuk cor beton. Sistem ini memberikan struktur yang sangat kokoh.

Apa itu Keraton?

Keraton adalah sistem dak menggunakan keramik berlubang yang diisi beton. Sistem ini lebih ringan dan ekonomis dibanding bondek.

Rincian Biaya Dak Bondek per m²

Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Total
Bondek baja ringan 0.75mm 1 Rp 90.000 Rp 90.000
Besi beton 8mm (tulangan) 12 kg Rp 12.000 Rp 144.000
Beton cor K-300 0.12 Rp 1.200.000 Rp 144.000
Semen Gresik 50kg 0.5 sak Rp 70.000 Rp 35.000
Pasir pasang 0.05 Rp 190.000 Rp 9.500
Kerikil/batu split 0.05 Rp 250.000 Rp 12.500
TOTAL BIAYA Rp 435.000

Subtotal Material Bondek: Rp 420.000/m²

Biaya Tenaga Kerja Bondek

Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Total
Pasang bondek & tulangan 1 Rp 50.000 Rp 50.000
Cor beton 1 Rp 150.000 Rp 150.000
TOTAL BIAYA Rp 200.000

Subtotal Tenaga Bondek: Rp 200.000/m²

Total Biaya Dak Bondek: Rp 620.000/m²

Rincian Biaya Dak Keraton per m²

Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Total
Keraton (keramik berlubang) 1 Rp 35.000 Rp 35.000
Besi beton 8mm (tulangan minimal) 6 kg Rp 12.000 Rp 72.000
Beton cor K-250 0.08 Rp 1.100.000 Rp 88.000
Semen Gresik 50kg 0.3 sak Rp 70.000 Rp 21.000
Pasir pasang 0.03 Rp 190.000 Rp 5.700
Kerikil/batu split 0.03 Rp 250.000 Rp 7.500
TOTAL BIAYA Rp 229.200

Subtotal Material Keraton: Rp 229.200/m²

Biaya Tenaga Kerja Keraton

Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Total
Pasang keraton & tulangan 1 Rp 30.000 Rp 30.000
Cor beton 1 Rp 120.000 Rp 120.000
TOTAL BIAYA Rp 150.000

Subtotal Tenaga Keraton: Rp 150.000/m²

Total Biaya Dak Keraton: Rp 379.200/m²

Perbandingan Biaya Total

SistemMaterialTenagaTotal/m²
BondekRp 420.000Rp 200.000Rp 620.000
KeratRp 229.200Rp 150.000Rp 379.200

Selisih: Keraton lebih hemat Rp 240.800/m² (sekitar 39% lebih murah)

Contoh Perhitungan untuk Dak 36 m²:

  • Bondek: 36 m² × Rp 620.000 = Rp 22.320.000
  • Keraton: 36 m² × Rp 379.200 = Rp 13.651.200
  • Selisih: Rp 8.668.800 (lebih hemat dengan Keraton)

Kelebihan dan Kekurangan

Dak Bondek

Kelebihan:

  • ✅ Kuat tekan tinggi, cocok untuk beban berat
  • ✅ Proses pemasangan cepat
  • ✅ Daya tahan sangat tinggi
  • ✅ Cocok untuk rumah 2-3 lantai
  • ✅ Tidak memerlukan bekisting kayu

Kekurangan:

  • ❌ Biaya material lebih mahal
  • ❌ Membutuhkan tukang berpengalaman
  • ❌ Berat struktur lebih besar
  • ❌ Perlu perhitungan struktur yang tepat

Dak Keraton

Kelebihan:

  • ✅ Biaya lebih ekonomis (39% lebih murah)
  • ✅ Material ringan, mengurangi beban struktur
  • ✅ Cocok untuk rumah 1-2 lantai
  • ✅ Pemasangan relatif mudah
  • ✅ Hemat waktu pengerjaan

Kekurangan:

  • ❌ Kuat tekan lebih rendah dibanding bondek
  • ❌ Tidak cocok untuk beban sangat berat
  • ❌ Perlu perawatan lebih teliti
  • ❌ Ketebalan beton lebih tipis

Kapan Memilih Bondek?

Pilih sistem Bondek jika:

  • Rumah 2-3 lantai atau lebih
  • Ada rencana menambah lantai di atas
  • Beban lantai 2 berat (kolam renang, gudang, dll)
  • Anggaran cukup untuk investasi jangka panjang
  • Prioritas kekuatan struktur

Kapan Memilih Keraton?

Pilih sistem Keraton jika:

  • Rumah 1-2 lantai
  • Anggaran terbatas
  • Beban lantai 2 normal (kamar, ruang tamu)
  • Prioritas efisiensi biaya
  • Struktur pondasi standar

Tips Menghemat Biaya Ngedak

1. Beli Material Secara Grosir

Beli bondek, besi, dan semen dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga distributor.

2. Pilih Sistem yang Sesuai Kebutuhan

Jangan over-spec dengan bondek jika keraton sudah cukup untuk kebutuhan Anda.

3. Negosiasi Sistem Borongan

Sistem borongan biasanya lebih hemat untuk proyek dak.

4. Timing yang Tepat

Hindari musim hujan untuk menghindari biaya tambahan proteksi.

5. Konsultasi dengan Ahli Struktur

Konsultasi awal dengan ahli struktur bisa menghemat biaya material yang tidak perlu.

Kesimpulan

Untuk rumah 1-2 lantai dengan beban normal, Dak Keraton lebih ekonomis dengan selisih sekitar Rp 240.800/m². Namun untuk rumah 2-3 lantai atau beban berat, Dak Bondek lebih direkomendasikan meskipun biayanya lebih tinggi.

Pertanyaan untuk Anda: Berapa luas dak yang Anda butuhkan? Apakah sudah mempertimbangkan beban yang akan ditanggung lantai 2?

Bagikan Artikel