Table of Contents

Hal Apa yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya – Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam. Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib. Pahala puasa menjadi incaran setiap muslim. Namun, berbagai hal dapat mengurangi pahala tersebut. Pengetahuan tentang hal-hal ini penting.

Umat Islam perlu berhati-hati. Kehati-hatian menjaga kesempurnaan ibadah. Kesempurnaan ibadah mendatangkan keberkahan. Keberkahan meningkatkan kualitas hidup.

Hal-hal yang Mengurangi Pahala Puasa: Penjelasan Mendalam: Hal Apa Yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya

Puasa Ramadan, sebagai salah satu rukun Islam, memiliki keutamaan yang sangat besar. Umat Muslim berlomba-lomba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh berkah ini. Namun, terkadang tanpa disadari, ada beberapa perbuatan yang dapat mengurangi, bahkan menghilangkan, pahala puasa. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai hal-hal yang perlu dihindari agar puasa kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT:

1. Berkata Dusta dan Berbohong

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum.” (HR. Bukhari). Hadis ini sangat jelas menunjukkan bahwa berbohong dan berkata dusta dapat merusak esensi puasa. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan yang buruk.

  • Dusta dalam Perkataan: Menyampaikan informasi yang tidak benar, mengada-ada cerita, atau memutarbalikkan fakta.
  • Dusta dalam Perbuatan: Melakukan tindakan yang menipu, curang, atau merugikan orang lain.

Oleh karena itu, selama berpuasa, kita harus senantiasa menjaga lisan dan perbuatan agar tidak terjerumus dalam kebohongan.

2. Ghibah (Menggunjing) dan Namimah (Adu Domba)

Ghibah adalah membicarakan aib atau kekurangan orang lain yang tidak disukai oleh orang tersebut jika ia mengetahuinya. Sedangkan namimah adalah mengadu domba, yaitu menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk merusak hubungan di antara mereka. Kedua perbuatan ini sangat dibenci oleh Allah SWT dan dapat mengurangi pahala puasa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS.

Al-Hujurat: 12)

Menjaga lisan dari ghibah dan namimah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas puasa kita.

3. Berkata Kotor dan Mencaci Maki

Berkata kotor, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, atau mencaci maki orang lain adalah perbuatan yang sangat buruk dan dapat mengurangi pahala puasa. Puasa seharusnya menjadi momen untuk membersihkan diri dari segala perkataan dan perbuatan yang kotor.

Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu adalah perisai. Maka janganlah ia berkata kotor dan janganlah ia berbuat bodoh. Jika ada seseorang yang mencacinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menahan diri dari perkataan kotor dan makian merupakan bentuk pengendalian diri yang sangat penting dalam berpuasa.

4. Melihat Hal-hal yang Haram

Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram juga merupakan bagian penting dari puasa. Melihat aurat orang lain, menonton film atau gambar yang tidak senonoh, atau membaca bacaan yang mengandung unsur pornografi dapat mengurangi pahala puasa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'” (QS. An-Nur: 30)

Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram membantu kita untuk menjaga hati dan pikiran agar tetap bersih selama berpuasa.

5. Melakukan Perbuatan Sia-Sia (Lagha)

Melakukan perbuatan sia-sia atau lagha adalah perbuatan yang tidak bermanfaat, tidak mengandung kebaikan, dan hanya membuang-buang waktu. Contohnya adalah bermain game online berlebihan, menonton acara televisi yang tidak mendidik, atau bergosip tanpa henti.

Orang yang berpuasa seharusnya memanfaatkan waktunya untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, atau melakukan kegiatan positif lainnya yang dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

6. Marah dan Emosi yang Berlebihan

Marah dan emosi yang berlebihan dapat menghilangkan pahala puasa. Puasa seharusnya menjadi momen untuk melatih kesabaran dan pengendalian diri. Ketika kita marah, kita cenderung kehilangan kendali atas diri sendiri dan melakukan perbuatan yang tidak baik.

Hal Apa yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya

Source: kellyrbaker.com

Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang kuat bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berusaha untuk tetap tenang dan sabar selama berpuasa merupakan salah satu cara untuk menjaga pahala puasa kita.

7. Tidur Berlebihan, Hal Apa yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya

Tidur berlebihan juga dapat mengurangi pahala puasa. Meskipun istirahat itu penting, tetapi menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur di siang hari saat berpuasa bukanlah hal yang baik. Waktu yang seharusnya digunakan untuk beribadah atau melakukan kegiatan positif lainnya justru terbuang sia-sia.

Sebaiknya, manfaatkan waktu luang saat berpuasa untuk membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, atau melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

8. Riya’ (Pamer)

Riya’ adalah melakukan ibadah dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain, bukan karena Allah SWT. Riya’ dapat menghilangkan pahala seluruh amal ibadah, termasuk puasa. Allah SWT tidak menerima amal ibadah yang dilakukan dengan niat selain karena-Nya.

Hal Apa yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya

Source: alarabiya.net

Oleh karena itu, ketika berpuasa, kita harus senantiasa menjaga niat agar tetap ikhlas karena Allah SWT semata.

9. Bakhil (Kikir)

Bakhil atau kikir adalah sifat pelit dan enggan untuk bersedekah atau membantu orang lain. Di bulan Ramadan, yang penuh dengan keberkahan, kita seharusnya lebih dermawan dan gemar bersedekah. Sifat bakhil dapat mengurangi pahala puasa dan menghalangi kita dari meraih keberkahan Ramadan.

Bersedekah tidak harus dengan uang. Kita bisa bersedekah dengan tenaga, pikiran, atau bahkan senyuman.

Hal Apa yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa? Ini Penjelasannya

Source: summerhouseseniorliving.com

10. Meninggalkan Shalat

Shalat adalah tiang agama. Meninggalkan shalat adalah dosa besar dan dapat menghilangkan pahala puasa. Puasa tanpa shalat ibarat bangunan tanpa fondasi, tidak akan kokoh dan tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, selama berpuasa, kita harus senantiasa menjaga shalat lima waktu dan berusaha untuk melaksanakannya tepat waktu.

Ringkasan Hal-hal yang Mengurangi Pahala Puasa
No. Perbuatan Penjelasan
1 Berkata Dusta dan Berbohong Menyampaikan informasi yang tidak benar, menipu, atau curang.
2 Ghibah (Menggunjing) dan Namimah (Adu Domba) Membicarakan aib orang lain atau mengadu domba.
3 Berkata Kotor dan Mencaci Maki Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau mencaci maki orang lain.
4 Melihat Hal-hal yang Haram Melihat aurat orang lain, menonton film porno, atau membaca bacaan yang tidak senonoh.
5 Melakukan Perbuatan Sia-Sia (Lagha) Melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu.
6 Marah dan Emosi yang Berlebihan Kehilangan kendali atas diri sendiri karena marah.
7 Tidur Berlebihan Menghabiskan waktu berjam-jam untuk tidur di siang hari saat berpuasa.
8 Riya’ (Pamer) Melakukan ibadah dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
9 Bakhil (Kikir) Pelit dan enggan untuk bersedekah atau membantu orang lain.
10 Meninggalkan Shalat Tidak melaksanakan shalat lima waktu.

Dengan menghindari perbuatan-perbuatan di atas, kita dapat menjaga dan meningkatkan pahala puasa kita. Semoga Allah SWT menerima puasa kita dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

Semoga penjelasan ini bermanfaat ya! Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Jangan lupa untuk berkunjung kembali nanti untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Categorized in:

Ramadan,