Table of Contents

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka tentang Unsur dan Prinsip – Kurikulum Merdeka, Seni Rupa kelas 5, Modul Ajar, unsur dan prinsip seni rupa merupakan fokus utama pembahasan. Modul ajar ini dirancang untuk siswa kelas 5. Kurikulum Merdeka menjadi landasan pengembangan modul. Tujuan pembelajaran menekankan pemahaman unsur dan prinsip seni rupa. Materi modul mencakup berbagai teknik dan aktivitas kreatif.

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka: Menggali Unsur dan Prinsip: Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Tentang Unsur Dan Prinsip

Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas bagi kreativitas dan eksplorasi siswa. Dalam konteks Seni Rupa kelas 5, modul ajar yang berpusat pada unsur dan prinsip seni rupa menjadi kunci untuk membangun fondasi pemahaman estetika dan kemampuan berekspresi. Modul ini tidak sekadar mengajarkan teori, tetapi juga mendorong praktik langsung melalui berbagai aktivitas menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka tentang Unsur dan Prinsip

Source: tstatic.net

1. Memahami Unsur-Unsur Seni Rupa, Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka tentang Unsur dan Prinsip

Sebelum masuk ke prinsip, siswa perlu memahami unsur-unsur dasar seni rupa. Unsur-unsur ini menjadi “bahan baku” dalam menciptakan karya seni. Berikut penjelasannya:

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka tentang Unsur dan Prinsip

Source: slidesharecdn.com

  • Garis: Garis merupakan unsur paling dasar. Ia bisa berupa garis lurus, lengkung, patah-patah, tebal, tipis, dan sebagainya. Fungsi garis sangat beragam, mulai dari membentuk objek hingga menciptakan kesan tertentu, misalnya dinamis atau statis.
  • Bidang/ Bentuk: Bidang adalah luas permukaan dua dimensi. Bentuk adalah objek tiga dimensi yang memiliki volume. Baik bidang maupun bentuk dapat memiliki berbagai macam karakteristik, seperti ukuran, warna, dan tekstur.
  • Ruang: Ruang mengacu pada area tiga dimensi yang ditempati oleh objek. Dalam karya seni dua dimensi, ruang bisa ditiru melalui teknik perspektif. Dalam seni tiga dimensi, ruang menjadi elemen yang sangat penting.
  • Warna: Warna memiliki peran penting dalam menciptakan suasana dan emosi dalam karya seni. Pemahaman tentang roda warna, kombinasi warna, dan kontras warna sangat penting.
  • Tekstur: Tekstur merujuk pada permukaan suatu objek, apakah halus, kasar, lembut, atau keras. Tekstur dapat dirasakan secara fisik atau visual.
  • Nilai/Tone: Nilai atau tone mengacu pada tingkat kegelapan atau kecerahan suatu warna. Perbedaan nilai menciptakan gradasi dan kedalaman dalam karya seni.

Modul ajar yang baik akan memberikan contoh konkret dari masing-masing unsur. Siswa bisa diajak mengamati lingkungan sekitar untuk menemukan contoh-contoh unsur seni rupa dalam kehidupan nyata. Misalnya, garis-garis pada bangunan, bidang-bidang pada kain, warna-warna pada bunga, dan sebagainya.

2. Mempelajari Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Setelah memahami unsur-unsur, siswa perlu mempelajari prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip-prinsip ini merupakan cara bagaimana unsur-unsur tersebut disusun dan diorganisir untuk menciptakan karya seni yang harmonis dan bermakna. Berikut beberapa prinsip penting:

  • Kesatuan/Unity: Kesatuan menciptakan rasa harmoni dan keterpaduan dalam karya seni. Semua unsur dan elemen harus terintegrasi dengan baik.
  • Keseimbangan/Balance: Keseimbangan menciptakan rasa stabilitas visual. Keseimbangan bisa simetris atau asimetris.
  • Irama/Rhythm: Irama menciptakan gerakan dan dinamika dalam karya seni. Irama bisa diciptakan melalui pengulangan unsur-unsur tertentu.
  • Proporsi/Proportion: Proporsi mengacu pada hubungan ukuran dan perbandingan antar unsur dalam karya seni.
  • Dominasi/Emphasis: Dominasi menciptakan titik fokus atau pusat perhatian dalam karya seni. Suatu unsur bisa didominasikan melalui ukuran, warna, atau posisi.
  • Variasi/Variety: Variasi menciptakan minat visual dan mencegah kebosanan. Variasi bisa dicapai melalui penggunaan berbagai unsur dan prinsip.

Modul ajar dapat menggunakan tabel untuk membandingkan dan membedakan prinsip-prinsip tersebut. Aktivitas praktik yang dirancang dengan baik akan membantu siswa memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam karya mereka.

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka tentang Unsur dan Prinsip

Source: susercontent.com

Prinsip Penjelasan Contoh dalam Karya Seni
Kesatuan Keterpaduan unsur-unsur Karya seni dengan tema yang konsisten
Keseimbangan Stabilitas visual Komposisi yang simetris atau asimetris
Irama Gerakan dan dinamika Pengulangan motif atau bentuk
Proporsi Perbandingan ukuran Penggunaan skala yang tepat
Dominasi Titik fokus Penggunaan warna atau bentuk yang menonjol
Variasi Minat visual Penggunaan berbagai warna, bentuk, dan tekstur

3. Aktivitas dan Proyek

Modul ajar yang efektif tidak hanya berisi teori, tetapi juga aktivitas dan proyek yang memungkinkan siswa untuk mempraktikkan pemahaman mereka. Aktivitas dapat berupa menggambar, melukis, mencetak, memahat, atau kolase. Proyek dapat berupa membuat karya seni berdasarkan tema tertentu, atau menyelesaikan tantangan desain yang kreatif.

Contoh aktivitas: Siswa diajak membuat kolase dengan berbagai tekstur dan warna untuk memahami prinsip kesatuan dan variasi. Mereka juga dapat membuat gambar perspektif untuk memahami konsep ruang. Proyek dapat berupa pembuatan diorama yang menerapkan berbagai prinsip seni rupa.

Penting untuk diingat bahwa penilaian dalam Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada proses dan perkembangan siswa daripada hanya hasil akhir. Modul ajar yang baik akan menyediakan rubrik penilaian yang holistik dan berfokus pada kreativitas, inovasi, dan pemahaman konsep.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi para guru dan pendidik dalam mengembangkan modul ajar Seni Rupa kelas 5 yang menarik dan efektif. Terima kasih sudah membaca sampai akhir, dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!