Tri Hari Suci 2025: Jadwal dan Rangkaian Perayaannya – Umat Katolik memperingati Tri Hari Suci sebagai puncak liturgi Gereja. Perayaan meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Tahun 2025 menjadi penanda perayaan iman yang mendalam. Rangkaian ibadah mengajak umat merenungkan sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Tri Hari Suci 2025: Jadwal dan Rangkaian Perayaannya
Tri Hari Suci merupakan tiga hari suci dalam kalender liturgi Gereja Katolik. Ketiga hari ini mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam pekan terakhir kehidupan Yesus Kristus di dunia. Perayaan ini dimulai dengan Misa Kamis Putih dan berakhir dengan Ibadat Malam Paskah pada hari Sabtu Suci. Tahun 2025, umat Katolik di seluruh dunia akan merayakan Tri Hari Suci dengan khidmat.
Jadwal Lengkap Tri Hari Suci 2025
Berikut adalah jadwal lengkap perayaan Tri Hari Suci 2025:

Source: sfxjoliet.org
- Kamis Putih (17 April 2025): Umat Katolik memperingati Perjamuan Terakhir Yesus Kristus bersama para rasul. Misa Kamis Putih biasanya diisi dengan pembasuhan kaki sebagai simbol pelayanan dan kerendahan hati.
- Jumat Agung (18 April 2025): Umat Katolik merenungkan sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib. Ibadat Jumat Agung meliputi pembacaan kisah sengsara, penghormatan salib, dan komuni.
- Sabtu Suci (19 April 2025): Umat Katolik menantikan kebangkitan Yesus Kristus. Ibadat Malam Paskah merupakan puncak perayaan Tri Hari Suci, yang ditandai dengan penyalaan lilin Paskah, pembacaan Kitab Suci, dan perayaan Ekaristi.
- Minggu Paskah (20 April 2025): Umat Katolik merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Misa Paskah dipenuhi dengan sukacita dan harapan baru.
Rangkaian Perayaan Tri Hari Suci: Penjelasan Mendalam
Setiap hari dalam Tri Hari Suci memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Mari kita telusuri lebih lanjut rangkaian perayaan ini:
Kamis Putih: Perjamuan Terakhir dan Pelayanan
Kamis Putih mengawali Tri Hari Suci dengan mengenang Perjamuan Terakhir Yesus Kristus bersama para rasul. Dalam perjamuan ini, Yesus menetapkan Ekaristi sebagai sakramen yang mengingatkan umat akan pengorbanan-Nya. Selain itu, Yesus memberikan teladan pelayanan dengan membasuh kaki para rasul. Tindakan ini mengajarkan umat untuk melayani sesama dengan kerendahan hati.
- Misa Krisma: Pada pagi hari Kamis Putih, para uskup memimpin Misa Krisma di katedral masing-masing keuskupan. Dalam misa ini, uskup memberkati minyak Krisma, minyak Katekumen, dan minyak Orang Sakit, yang akan digunakan dalam sakramen-sakramen Gereja sepanjang tahun.
- Pembasuhan Kaki: Dalam Misa Kamis Putih, imam meniru tindakan Yesus dengan membasuh kaki beberapa umat. Tindakan ini melambangkan pelayanan dan kerendahan hati.
- Adorasi Sakramen Mahakudus: Setelah Misa Kamis Putih, Sakramen Mahakudus dipindahkan ke tempat khusus untuk diadorasi oleh umat. Adorasi ini mengenang saat-saat terakhir Yesus sebelum ditangkap.
Jumat Agung: Sengsara dan Wafat Yesus Kristus
Jumat Agung merupakan hari berkabung bagi umat Katolik. Pada hari ini, umat merenungkan sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib. Ibadat Jumat Agung biasanya berlangsung tanpa perayaan Ekaristi. Fokus utama adalah pembacaan kisah sengsara, penghormatan salib, dan doa-doa permohonan.
- Pembacaan Kisah Sengsara: Kisah sengsara Yesus Kristus dibacakan dari Injil. Pembacaan ini mengingatkan umat akan penderitaan yang dialami Yesus demi menebus dosa-dosa manusia.
- Penghormatan Salib: Umat Katolik menghormati salib sebagai simbol pengorbanan Yesus Kristus. Penghormatan ini dapat dilakukan dengan mencium, menyentuh, atau berlutut di depan salib.
- Komuni: Meskipun tidak ada perayaan Ekaristi, umat Katolik dapat menerima komuni yang telah dikonsekrasikan pada Misa Kamis Putih.
- Puasa dan Pantang: Umat Katolik diwajibkan untuk berpuasa dan berpantang pada hari Jumat Agung. Puasa berarti hanya makan satu kali sehari, sedangkan pantang berarti tidak makan daging atau makanan mewah lainnya.
Sabtu Suci: Penantian dan Kebangkitan
Sabtu Suci merupakan hari penantian bagi umat Katolik. Umat menantikan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Pada malam hari, umat merayakan Ibadat Malam Paskah, yang merupakan puncak perayaan Tri Hari Suci.
- Penyalaan Lilin Paskah: Ibadat Malam Paskah dimulai dengan penyalaan lilin Paskah, yang melambangkan Kristus sebagai terang dunia. Lilin Paskah diberkati dan diarak masuk ke dalam gereja yang gelap.
- Pembacaan Kitab Suci: Serangkaian pembacaan Kitab Suci menceritakan kisah keselamatan dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Pembacaan ini mengingatkan umat akan janji Allah untuk menebus manusia.
- Pembaptisan: Pada Ibadat Malam Paskah, para katekumen (calon baptis) menerima sakramen baptis. Pembaptisan melambangkan kematian terhadap dosa dan kebangkitan dalam hidup baru bersama Kristus.
- Perayaan Ekaristi: Ibadat Malam Paskah diakhiri dengan perayaan Ekaristi, yang merupakan puncak dari seluruh perayaan Tri Hari Suci. Dalam Ekaristi, umat menerima tubuh dan darah Kristus sebagai jaminan kehidupan kekal.
Tabel: Ringkasan Jadwal dan Makna Tri Hari Suci 2025, Tri Hari Suci 2025: Jadwal dan Rangkaian Perayaannya
Hari | Tanggal | Makna | Kegiatan Utama |
---|---|---|---|
Kamis Putih | 17 April 2025 | Perjamuan Terakhir, penetapan Ekaristi, pelayanan | Misa Krisma, Misa Kamis Putih, pembasuhan kaki, adorasi Sakramen Mahakudus |
Jumat Agung | 18 April 2025 | Sengsara dan wafat Yesus Kristus | Ibadat Jumat Agung, pembacaan kisah sengsara, penghormatan salib, puasa dan pantang |
Sabtu Suci | 19 April 2025 | Penantian kebangkitan Yesus Kristus | Ibadat Malam Paskah, penyalaan lilin Paskah, pembacaan Kitab Suci, pembaptisan, perayaan Ekaristi |
Dengan memahami makna dan rangkaian perayaan Tri Hari Suci, umat Katolik dapat menghayati iman mereka secara lebih mendalam. Perayaan ini mengajak umat untuk merenungkan pengorbanan Yesus Kristus dan memperbarui komitmen mereka untuk mengikuti teladan-Nya.
Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan membantu Anda dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Tri Hari Suci 2025. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Jangan ragu untuk berkunjung kembali ke Kompas.com untuk artikel-artikel menarik lainnya. Semoga berkat Paskah menyertai kita semua!