Lirik Sholawat Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik, Lagu Hadrah Bersyair Jawa – Hadrah, sebagai seni pertunjukan Islam, memiliki kekayaan tradisi di Indonesia. Syair Jawa, menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah sholawat, menghadirkan nuansa lokal yang kental. Bocah cilik, dengan keluguan dan semangatnya, turut meramaikan lantunan sholawat, memperkaya ekspresi keagamaan dalam budaya Jawa. Lagu “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik”, menjadi contoh nyata perpaduan antara sholawat, syair Jawa, dan partisipasi anak-anak dalam tradisi hadrah.
Source: speak-and-play-english.com
Lirik Sholawat “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik”: Makna dan Filosofi
Lagu “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik” merupakan salah satu sholawat populer yang sering dilantunkan dalam acara hadrah, terutama di kalangan masyarakat Jawa. Keunikan sholawat ini terletak pada penggunaan bahasa Jawa yang sederhana dan mudah dipahami, serta lirik yang menggambarkan keceriaan dan semangat anak-anak dalam memuji Nabi Muhammad SAW.
Source: 1001indonesia.net
Untuk memahami makna dan filosofi yang terkandung dalam lirik sholawat ini, mari kita telaah bait demi bait:
- Bocah cilik-cilik jejer marik-marik
Baris ini menggambarkan anak-anak kecil yang berbaris rapi. Kata “jejer” berarti berbaris, sedangkan “marik-marik” bisa diartikan dengan riang gembira atau dengan semangat. Secara keseluruhan, baris ini menggambarkan semangat dan keceriaan anak-anak yang berbaris rapi untuk melantunkan sholawat.
- Nalika sholawatan ati dadi asri
Baris ini menjelaskan bahwa ketika melantunkan sholawat, hati menjadi tentram dan damai. Kata “asri” dalam bahasa Jawa memiliki arti indah, segar, atau damai. Sholawat diyakini dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Nyawang Kanjeng Nabi, ati dadi seneng
Baris ini mengungkapkan perasaan senang dan bahagia ketika mengingat Nabi Muhammad SAW. “Nyawang” berarti melihat atau mengingat. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu pilar penting dalam agama Islam.
- Mugi-mugi kito sedoyo pikantuk syafaat
Baris ini merupakan doa dan harapan agar kita semua mendapatkan syafaat (pertolongan) dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafaat Nabi Muhammad SAW adalah harapan terbesar bagi umat Islam.
Pentingnya Pelibatan Anak-Anak dalam Tradisi Hadrah
Lagu “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik” menjadi bukti nyata bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam melestarikan tradisi hadrah. Pelibatan anak-anak dalam kegiatan keagamaan seperti hadrah memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menanamkan Kecintaan kepada Agama: Melalui hadrah, anak-anak diperkenalkan dengan nilai-nilai agama Islam sejak dini. Mereka belajar tentang Nabi Muhammad SAW, Al-Quran, dan ajaran-ajaran Islam lainnya.
- Melestarikan Budaya Lokal: Hadrah merupakan bagian dari budaya Islam yang kaya di Indonesia. Dengan melibatkan anak-anak, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
- Mengembangkan Kreativitas: Hadrah tidak hanya tentang melantunkan sholawat, tetapi juga melibatkan gerakan-gerakan yang indah dan harmonis. Hal ini dapat membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan motorik anak-anak.
- Membangun Kebersamaan: Hadrah merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Hal ini dapat membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anak-anak.
Syair Jawa dalam Sholawat: Kekayaan Bahasa dan Budaya: Lirik Sholawat Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik, Lagu Hadrah Bersyair Jawa
Penggunaan bahasa Jawa dalam sholawat “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik” menunjukkan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia. Syair Jawa memiliki keindahan dan makna yang mendalam. Dengan menggunakan bahasa Jawa, pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan lebih mudah dan efektif kepada masyarakat Jawa.
Selain itu, penggunaan bahasa Jawa dalam sholawat juga dapat membantu melestarikan bahasa daerah. Di era globalisasi ini, banyak bahasa daerah yang mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Dengan menggunakan bahasa Jawa dalam sholawat, anak-anak akan lebih tertarik untuk mempelajari dan melestarikan bahasa ibu mereka.
Tabel: Analisis Lirik Sholawat “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik”
| Baris Lirik | Terjemahan Bahasa Indonesia | Makna |
|---|---|---|
| Bocah cilik-cilik jejer marik-marik | Anak kecil-kecil berbaris dengan riang | Menggambarkan semangat dan keceriaan anak-anak dalam melantunkan sholawat. |
| Nalika sholawatan ati dadi asri | Ketika bersholawat hati menjadi damai | Menjelaskan bahwa sholawat dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. |
| Nyawang Kanjeng Nabi, ati dadi seneng | Mengingat Nabi, hati menjadi senang | Mengungkapkan perasaan senang dan bahagia ketika mengingat Nabi Muhammad SAW. |
| Mugi-mugi kito sedoyo pikantuk syafaat | Semoga kita semua mendapatkan syafaat | Doa dan harapan agar kita semua mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. |
Kesimpulan
Lagu “Bocah Cilik-Cilik Jejer Marik-Marik” adalah contoh yang indah dari perpaduan antara sholawat, syair Jawa, dan partisipasi anak-anak dalam tradisi hadrah. Liriknya yang sederhana dan mudah dipahami, serta maknanya yang mendalam, menjadikan sholawat ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Pelibatan anak-anak dalam tradisi hadrah memiliki banyak manfaat, di antaranya menanamkan kecintaan kepada agama, melestarikan budaya lokal, mengembangkan kreativitas, dan membangun kebersamaan.
Syair Jawa dalam sholawat juga menunjukkan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia, serta membantu melestarikan bahasa daerah.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang kekayaan tradisi Islam di Indonesia. Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya, karena akan ada artikel-artikel menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan.